PKM Mengkubang
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
No Result
View All Result

Haruskah seseorang khawatirkan asupan garamnya?

PKM Mengkubang by PKM Mengkubang
6 Nov, 2023
0 0
0
Haruskah seseorang khawatirkan asupan garamnya?
Share on FacebookShare on Twitter



Jakarta (ANTARA) – Garam, alias natrium klorida, telah digunakan untuk mengawetkan makanan dan meningkatkan cita rasa selama ribuan tahun, namun, apakah garam benar-benar dapat membahayakan kesehatan?

Laman The Guardian, Minggu (5/11), melaporkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) merekomendasikan untuk membatasi asupan garam seseorang sebanyak 5 gram per hari, bahkan lebih rendah lagi jika memungkinkan. Menurut sejumlah besar bukti, konsumsi garam dalam jumlah besar berkaitan dengan tekanan darah tinggi, yang pada gilirannya merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke.

Garam secara teknis adalah natrium klorida. Natrium menyebabkan sebagian besar efek buruknya, itu sebabnya mengapa sejumlah merk garam di Amerika cenderung menggembar-gemborkan pilihan rendah natrium.

“Pada dasarnya ini adalah bentuk racun jangka panjang dan kronis,” kata profesor kedokteran kardiovaskular dan presiden British Hypertension Society, Graham MacGregor.

“Tekanan darah adalah faktor besar dalam kesehatan seiring bertambahnya usia, dan kami melihat bukti bahwa kelebihan garam akan meningkatkan tekanan darah selama masa hidup Anda,” kata dia menambahkan.

Baca juga: Dokter jantung bagikan kiat diet pasien hipertensi 

Baru-baru ini, kelebihan garam juga dikaitkan dengan diabetes tipe 2. Orang-orang yang selalu atau biasanya menambahkan garam ke dalam makanan mereka menunjukkan risiko 39 dan 20 persen lebih tinggi terkena kondisi ini dibandingkan mereka yang jarang atau tidak pernah menambahkan garam.

Seperti yang dicatat oleh British Heart Foundation, 75 persen dari garam yang kita makan ditambahkan bahkan sebelum makanan kita sampai ke piring.

Pada awal tahun 2000-an, Inggris adalah pemimpin dunia dalam hal pengurangan garam, dengan Food Standards Agency (FSA) yang memberlakukan batasan ketat tentang seberapa banyak garam yang boleh dimasukkan ke dalam sebagian besar produk.

Namun, pada tahun 2010, dengan munculnya Kesepakatan Tanggung Jawab yang diperkenalkan pemerintah, industri makanan yang justru memimpin dalam proses tersebut, dengan batasan kadar yang menjadi bersifat sukarela.

Sekarang, bahkan merek yang ingin mengurangi kandungan garam dalam produk mereka pun terhamba, karena garam dianggap masyarakat selain menjadi salah satu bentuk penyedap rasa termurah yang tersedia, juga dapat digunakan untuk mengawetkan makanan.

“Seperti yang dikatakan oleh seorang kolega saya pada saat itu, menyerahkan hal ini kepada produsen sama saja dengan menempatkan Drakula sebagai penanggung jawab bank darah,” kata MacGregor.

“Beberapa supermarket menginginkan penegakan yang lebih baik, tetapi, itu harus datang dari atas (pemerintah),” MacGregor menambahkan.

Baca juga: Hipertensi pada remaja dipengaruhi gaya hidup

Jawabannya adalah bahwa ini adalah salah satu masalah kesehatan yang mungkin harus dikhawatirkan secara kolektif karena masyarakat hanya memiliki sedikit kesempatan untuk mengatasi asupan garam kita sendiri.

Jika cukup mampu, dalam hal waktu dan keuangan, seseorang dapat mengambil langkah-langkah seperti memasak sebagian besar makanan sendiri dari awal, menghindari makanan siap saji dan mengurangi jumlah garam yang ditambahkan ke dalam makanan.

Bawang putih, misalnya, dapat menurunkan tekanan darah, dan bukan meningkatkannya. Seseorang juga dapat meningkatkan asupan buah dan sayuran, karena ada bukti terbaru bahwa kalium di dalamnya memiliki efek perlindungan terhadap garam. Indra pengecap akan menyesuaikan diri seiring berjalannya waktu.

“Pada satu titik, FSA berhasil menurunkan jumlah garam yang dapat ditambahkan ke dalam makanan, dan hampir seluruh asupan garam di seluruh negeri turun tanpa ada yang benar-benar menyadari ada yang berubah,” kata MacGregor.

Baca juga: Ahli Gizi: Atur konsumsi harian saat Lebaran dengan pola GGL 415

Baca juga: Dokter anjurkan masyarakat konsumsi GGL sesuai kebutuhan tubuh

Baca juga: Kemenkes: Tekan penyakit tidak menular dengan kontrol konsumsi gula

Penerjemah: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA 2023



Source link

Previous Post

Usia dewasa produktif riskan terkena demam berdarah

Next Post

Kemenkes perluas cakupan digitalisasi kesehatan dalam DHTS 2025-2029

PKM Mengkubang

PKM Mengkubang

Mitra unggul mewujukan masyarakat kecamatan Damar sehat dan  mandiri  

Please login to join discussion

Terbaru

Obat Saraf Kejepit #herbal #reels #shortvideo #shorts #viral #fyp #sarafkejepit #like

Obat Saraf Kejepit #herbal #reels #shortvideo #shorts #viral #fyp #sarafkejepit #like

8 Jun, 2025
0
#tips #tipsandtricks #tipssehat #infosehat #sehat #kesehatan #healthylife #rumahtangga#pasutri #

#tips #tipsandtricks #tipssehat #infosehat #sehat #kesehatan #healthylife #rumahtangga#pasutri #

7 Jun, 2025
0
Cara Mengaktifkan JKN Mobile Dari Bpjs Kesehatan #short #shorts

Cara Mengaktifkan JKN Mobile Dari Bpjs Kesehatan #short #shorts

7 Jun, 2025
0
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

6 Jun, 2025
0
Jangan Anggap Remeh Berat Badan Anak Tidak Naik-Naik #gagaltumbuh #stunting

Jangan Anggap Remeh Berat Badan Anak Tidak Naik-Naik #gagaltumbuh #stunting

6 Jun, 2025
0

Saran dan Aduan

  • Indra / 10 Sep, 2022
    Silahkan tulis masukan, kritik dan saran anda disini, contoh tulisan...

Lihat saran dan aduan

Facebook Instagram Youtube

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

  • Login
  • Sign Up
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Butuh bantuan?
WhatsApp
Ada yang bisa kami bantu?