Layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang diberikan mencakup pemeriksaan kesehatan umum serta pencegahan dan penanganan penyakit yang sering muncul saat banjir.
“BMHS berkomitmen semakin tanggap dan terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat terutama lewat dukungan yang dibutuhkan kepada saudara-saudara di Pesisir Selatan, Sumatera Barat yang menjadi salah satu wilayah terdampak. Kami berharap bantuan yang tepat sasaran dapat membantu menjaga dan memulihkan kondisi kesehatan bagi komunitas setempat,” kata Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk, dr. Ivan Rizal Sini.
Baca juga: BMHS upayakan transformasi digital dengan kolaborasi lintas sektor
Baca juga: BMHS gelar pemeriksaan kesehatan gratis di Palembang
Dalam kegiatan itu, BMHS berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dalam memberikan donasi berapa bahan pangan pokok kepada masyarakat.
Dalam penyediaan pemeriksaan kesehatan gratis, BMHS melibatkan jajaran tim dokter dan tenaga kesehatan berkompeten dari RSU Bunda Padang.
Layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini mencakup pemeriksaan kesehatan umum serta pelayanan kesehatan bagi kondisi khusus, seperti penyakit pada anak, diare hingga penyakit kulit misal tinea, skabies, dermatitis.
“Dalam kondisi setelah bencana banjir, kami melihat peningkatan signifikan dalam prevalensi penyakit di kalangan masyarakat yang terdampak seperti penyakit menular, penyakit kulit hingga diare. Lewat tim medis yang kompeten dan terampil, BMHS melalui RSU Bunda Padang menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat Padang yang terdampak banjir,” kata Hospital Director RSU Bunda Padang, dr. Helgawati, MM.
Dalam rangka HUT ke-51 tahun, BMHS juga menyelenggarakan sejumlah rangkaian CSR skrining kesehatan wanita seperti skrining kanker payudara dan kanker serviks di unit-unit rumah sakit milik BMHS.
“Rangkaian kegiatan CSR kami ini terutama skrining kesehatan merupakan bagian mendukung transformasi kesehatan yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan. Kami percaya bahwa melalui dukungan solid berbagai pihak multidisiplin akan mengakselerasi transformasi kesehatan di Indonesia,” tutup Ivan.
