PKM Mengkubang
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
No Result
View All Result

Kaitan konsumsi gula dengan jerawat menurut para ahli

PKM Mengkubang by PKM Mengkubang
2 Mei, 2024
0 0
0
Kaitan konsumsi gula dengan jerawat menurut para ahli
Share on FacebookShare on Twitter



Gagasan bahwa gula dapat menyebabkan jerawat telah ada sejak lama. Konsumsi gula secara tidak sengaja dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat karena sejumlah alasan tidak langsung.

“Gula meningkatkan jumlah peradangan di tubuh kita secara keseluruhan, termasuk di kulit,” kata Brooke Jeffy, MD, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Scottsdale, Arizona, ditulis laman Well and Good, Kamis.

Ia mengatakan peradangan ini berdampak negatif pada pelindung kulit, membuat kita lebih rentan berjerawat.

Baca juga: USDA perbarui makanan sekolah guna batasi asupan gula anak

Asupan gula juga meningkatkan insulin, yang menyebabkan peningkatan produksi minyak di kulit, kata Dr. Jeffy. Minyak berlebih ini kemudian menjebak sel-sel kulit mati di pori-pori dan dapat menyebabkan peradangan dan berjerawat.

Jadi, tidak, gula tidak secara langsung menyebabkan jerawat, namun tentu saja menciptakan lingkungan yang membuat jerawat lebih mungkin terjadi.

Sementara itu, Dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Scottsdale, Arizona Brooke Jeffy , MD mengatakan kunci kesehatan kulit terletak pada kesehatan usus Anda.

Baca juga: Dokter: Kontrol gula dan tekanan darah guna mencegah serangan stroke

“Mikrobioma usus berkomunikasi langsung dengan mikrobioma kulit, jadi apa yang Anda konsumsi dalam makanan memainkan faktor kunci dalam kesehatan kulit Anda,” kata Dr. Boakye.

Boakye mengatakan berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa jika seseorang mengonsumsi makanan rendah serat, hal itu dapat memperburuk serangkaian penyakit inflamasi seperti jerawat, rosacea, psoriasis, dan eksim.

Jika Anda mengonsumsi banyak gula atau produk susu, atau apa pun dengan indeks glikemik tinggi, hormon insulin yang membantu Anda memproses gula tersebut dan mengubahnya menjadi energi akan melonjak.

Hormon ini memainkan peran besar dalam kesehatan kulit Anda, dan beberapa orang lebih sensitif terhadap fluktuasi hormon ini dibandingkan yang lain.

Baca juga: Ini dampak buruk konsumsi gula berlebihan pada bayi

Jika Anda khawatir tentang asupan gula dan pengaruhnya terhadap kulit Anda, penting untuk diingat bahwa, secara umum, gula rafinasi dianggap lebih keras bagi kulit Anda dibandingkan gula alami (misalnya soda anggur vs. anggur asli).

“Gula rafinasi memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin dan menyebabkan timbulnya jerawat,” kata Dr. Boakye. Tapi sekali lagi, moderasi dan keseimbangan adalah kunci kesehatan kulit Anda (dan kesehatan secara keseluruhan).

Meskipun tidak ada bukti bahwa gula dapat menyebabkan jerawat secara langsung, gula dapat memicu aliran hormonal yang dapat menciptakan lingkungan yang rentan terhadap minyak berlebih dan pori-pori tersumbat . Namun berhenti mengonsumsi gula saja tidak akan membuat kulit Anda mulus sempurna.

Baca juga: Dokter anjurkan konsumsi kue kering maksimal 4-5 keping per hari

Baca juga: Kontrol gula darah penting dilakukan usai Lebaran



Source link

Previous Post

AS akan Longgarkan Aturan Marijuana, Masuk Kategori Obat Kurang Berbahaya

Next Post

Flu Burung Berisiko Menyebar ke Sapi ke Luar AS

PKM Mengkubang

PKM Mengkubang

Mitra unggul mewujukan masyarakat kecamatan Damar sehat dan  mandiri  

Please login to join discussion

Terbaru

#tips #tipsandtricks #tipssehat #infosehat #sehat #kesehatan #healthylife #rumahtangga#pasutri #

#tips #tipsandtricks #tipssehat #infosehat #sehat #kesehatan #healthylife #rumahtangga#pasutri #

7 Jun, 2025
0
Cara Mengaktifkan JKN Mobile Dari Bpjs Kesehatan #short #shorts

Cara Mengaktifkan JKN Mobile Dari Bpjs Kesehatan #short #shorts

7 Jun, 2025
0
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

6 Jun, 2025
0
Jangan Anggap Remeh Berat Badan Anak Tidak Naik-Naik #gagaltumbuh #stunting

Jangan Anggap Remeh Berat Badan Anak Tidak Naik-Naik #gagaltumbuh #stunting

6 Jun, 2025
0
Senam anak sehat di SD Selangkun #senamanakindonesiahebat #kemendikbud #sekolah #guru

Senam anak sehat di SD Selangkun #senamanakindonesiahebat #kemendikbud #sekolah #guru

5 Jun, 2025
0

Saran dan Aduan

  • Indra / 10 Sep, 2022
    Silahkan tulis masukan, kritik dan saran anda disini, contoh tulisan...

Lihat saran dan aduan

Facebook Instagram Youtube

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

  • Login
  • Sign Up
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Butuh bantuan?
WhatsApp
Ada yang bisa kami bantu?