PKM Mengkubang
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
No Result
View All Result

Alasan saat MPASI peran buah dan sayur tak boleh mendominasi

PKM Mengkubang by PKM Mengkubang
21 Jan, 2025
0 0
0
Alasan saat MPASI peran buah dan sayur tak boleh mendominasi
Share on FacebookShare on Twitter



Jakarta (ANTARA) – Dokter spesialis anak dari RSUD dr. Soetomo Surabaya Dr. dr. Meta Herdiana Hanindita, SpA(K) menyebutkan alasan peran buah dan sayur tidak boleh mendominasi saat pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) karena adanya zat bernama antinutrisi yang biasanya banyak ditemukan dalam sumber serat itu.

Antinutrisi adalah senyawa yang dapat ditemukan di dalam bahan makanan yang dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi penting seperti mikronutrien yang terdiri dari vitamin dan mineral.

“Antinutrient (antinutrisi) yang biasa terdapat pada plant based nutrition baik itu dari sayur, buah, dan protein nabati. Itu dapat menghambat penyerapan zat penting seperti zat besi dan zinc. (Antinutrient) sebagai contohnya phytic acid, tannin, oxalic acid, goitrogen, dan lain sebagainya,” kata dokter Meta dalam webinar yang diselenggarakan IDAI dan diikuti dari Jakarta, Selasa.

Adapun beberapa contoh sayur dan buah yang terkonfirmasi memiliki senyawa antinutrisi diantaranya seperti daun bayam (mengandung oxalic acid mencegah penyerapan kalsium), teh (mengandung tanin mencegah penyerapan zat besi), kol dan kubis (mengandung goitrogenic mencegah penyerapan yodium).

Baca juga: IDAI sebut MPASI tepat di 1000 HPK cegah malnutrisi pada anak

Baca juga: Penuhi kebutuhan nutrisi si kecil dengan jadwal MPASI yang tepat

Padahal dalam MPASI, nutrisi-nutrisi seperti zat besi, zinc, kalsium, dan yodium merupakan mikronutrien yang perlu dipenuhi sehingga anak bisa memiliki pertumbuhan dan perkembangan optimal di fase 1000 hari kehidupan pertama (HPK).

Maka dari itu, dokter Meta menyarankan agar bahan pangan serat yaitu buah dan sayur khususnya yang memiliki kandungan antinutrisi ada baiknya dalam menu MPASI hanya berperan untuk dikenalkan bukan menjadi santapan yang mendominasi.

Lebih lanjut, agar MPASI efektif mendukun pertumbuhan dan perkembangan anak sejak diberikan saat berusia 6 bulan hingga 2 tahun, orang tua sebaiknya memberikan protein hewani.

Dari sisi gizi, dokter yang bertugas sebagai anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI itu mengatakan protein hewani terbukti lebih mudah dicerna oleh tubuh dalam hal menyediakan nutrisi mikronutrien.

Beberapa contoh protein hewani yang terbukti memiliki kandungan mikronutrien dan lebih baik untuk diolah menjadi MPASI di antaranya hati ayam, daging sapi, kerang, hingga ikan.

Bahan-bahan tersebut terbukti memiliki kandungan mikronutrien yang tinggi khususnya dari sisi zat besi dan zat zinc (seng).

“Makannya pas MPASI sayur dan buah sifatnya pengenalan saja, karena prioritasnya adalah pemberian protein hewani,” kata dokter Meta.

Baca juga: Praktisi ingatkan pemberian MPASI bagian dari pencegahan stunting

Baca juga: UNICEF paparkan tujuh rekomendasi dalam pemberian MPASI

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025



Source link

Previous Post

Jalan kaki jadi pilihan Sara Wijayanto untuk menjaga kebugaran 

Next Post

Pelaku industri AMDK diminta tidak bersaing dengan cara kotor

PKM Mengkubang

PKM Mengkubang

Mitra unggul mewujukan masyarakat kecamatan Damar sehat dan  mandiri  

Please login to join discussion

Terbaru

5 Manfaat Pare FULUK KESEHATAN

5 Manfaat Pare FULUK KESEHATAN

23 Mei, 2025
0
7 Rahasia Buah Terbaik untuk Lansia Sehat Berumur Panjang

7 Rahasia Buah Terbaik untuk Lansia Sehat Berumur Panjang

23 Mei, 2025
0
10 M DANA STUNTING, 6 M DIPAKE PERJALANAN DINAS & RAPAT

10 M DANA STUNTING, 6 M DIPAKE PERJALANAN DINAS & RAPAT

22 Mei, 2025
0
AKU ANAK SEHAT II POSYANDU II Stunting

AKU ANAK SEHAT II POSYANDU II Stunting

22 Mei, 2025
0
Herbal Natural – Otab Inalab (Original Composition) Acoustic Version

Herbal Natural – Otab Inalab (Original Composition) Acoustic Version

21 Mei, 2025
0

Saran dan Aduan

  • Indra / 10 Sep, 2022
    Silahkan tulis masukan, kritik dan saran anda disini, contoh tulisan...

Lihat saran dan aduan

Facebook Instagram Youtube

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

  • Login
  • Sign Up
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Butuh bantuan?
WhatsApp
Ada yang bisa kami bantu?