PKM Mengkubang
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
No Result
View All Result

Begini cara “menyerap” vitamin D dari paparan sinar matahari

PKM Mengkubang by PKM Mengkubang
26 Agu, 2024
0 0
0
Begini cara “menyerap” vitamin D dari paparan sinar matahari
Share on FacebookShare on Twitter



Jakarta (ANTARA) – Tahukah Anda bahwa paparan sinar matahari merupakan salah satu sumber utama vitamin D. Bahkan manusia pada umumnya bisa “menyerap” vitamin D dari paparan sinar matahari.

Ketika kulit terkena sinar ultraviolet B (UVB), tubuh memproduksi vitamin D3. Namun, banyak faktor dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi vitamin D dari sinar matahari, seperti warna kulit, penggunaan tabir surya, dan letak geografis.

Berdasarkan hasil penelitian Menzies Research Institute, Hobart Australia, anak-anak di kawasan subtropis atau wilayah dengan iklim dingin seperti Eropa, Amerika Utara, hingga kutub tidak akan tumbuh optimal atau bahkan terhenti pertumbuhannya jika kurang memperoleh vitamin D. Agar vitamin D cukup, sekurang-kurangnya seorang anak perlu terpapar matahari selama 8 jam dalam seminggu.

Sedangkan untuk anak atau orang dewasa di Indonesia, cukup terpapar sinar matahari saat pagi dan sore selama 5 sampai 15 menit sebanyak 3 kali dalam seminggu.

Waktu yang dianjurkan untuk terpapar sinar matahari dalam memenuhi kebutuhan vitamin D, adalah pada pagi hari sejak matahari terbit hingga pukul 09.00. Selanjutnya pada sore hari setelah pukul 15.00 sampai matahari terbenam.

Anjuran berbeda disampaikan oleh Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Prof. dr. Madarina Julia, Sp. A (K), MPH., Ph.D. Ia mengatakan tubuh manusia membutuhkan sinar matahari untuk membantu meningkatkan produksi vitamin D dalam tubuh. Sinar matahari adalah sumber utama vitamin D alami. Sumber vitamin ini sangat sedikit yang berasal dari makanan.

“Vitamin D memiliki efek imunomodulator yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh,” ucapnya dikutip dari situs Universitas Gadjah Mada.

Sistem imun ini merupakan pertahanan tubuh terhadap virus dan bakteri penyebab penyakit. Kekurangan vitamin dapat menghambat pertumbuhan tubuh dan rentan terhadap infeksi virus atau bakteri.

Madarina menjelaskan bahwa waktu berjemur yang cukup adalah saat bayangan tubuh lebih pendek saat berdiri. “Waktunya bisa mulai pukul 10.00 hingga 15.00, jangan dilakukan lebih awal karena paparan sinar matahari tidak cukup,” ujarnya.

Pasalnya, di pagi dan petang hari sinar matahari akan terhalang atmosfer sehingga sinar UVB tidak dapat menembus lapisan udara dan tidak terkena kulit.

Waktu yang dianjurkan tetap sama, yaitu 5 sampai 15 menit untuk menghindari kulit terbakar atau sunburn.

Vitamin D merupakan salah satu nutrisi esensial yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Berbeda dari vitamin lainnya, vitamin D memiliki karakteristik unik karena dapat diproduksi oleh tubuh ketika kulit terpapar sinar matahari.

Vitamin D adalah vitamin larut dalam lemak yang membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor, dua mineral penting yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang. Terdapat dua bentuk utama vitamin D, yaitu vitamin D2 (ergocalciferol) dan vitamin D3 (cholecalciferol).

Vitamin D2 umumnya ditemukan pada sumber makanan nabati, seperti jamur, sedangkan vitamin D3 selain dari sinar matahari, kandungan ini juga dapat ditemukan pada sumber makanan hewani, seperti ikan berlemak, telur, dan minyak hati ikan.

Baca juga: Cara tepat konsumsi vitamin D

Baca juga: Manfaat vitamin D untuk kesehatan tubuh

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Previous Post

Buah yang mengandung vitamin A

Next Post

Pengamat: Pembentukan Badan Gizi Nasional imbangi berantas stunting 

PKM Mengkubang

PKM Mengkubang

Mitra unggul mewujukan masyarakat kecamatan Damar sehat dan  mandiri  

Please login to join discussion

Terbaru

Obat Saraf Kejepit #herbal #reels #shortvideo #shorts #viral #fyp #sarafkejepit #like

Obat Saraf Kejepit #herbal #reels #shortvideo #shorts #viral #fyp #sarafkejepit #like

8 Jun, 2025
0
#tips #tipsandtricks #tipssehat #infosehat #sehat #kesehatan #healthylife #rumahtangga#pasutri #

#tips #tipsandtricks #tipssehat #infosehat #sehat #kesehatan #healthylife #rumahtangga#pasutri #

7 Jun, 2025
0
Cara Mengaktifkan JKN Mobile Dari Bpjs Kesehatan #short #shorts

Cara Mengaktifkan JKN Mobile Dari Bpjs Kesehatan #short #shorts

7 Jun, 2025
0
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

6 Jun, 2025
0
Jangan Anggap Remeh Berat Badan Anak Tidak Naik-Naik #gagaltumbuh #stunting

Jangan Anggap Remeh Berat Badan Anak Tidak Naik-Naik #gagaltumbuh #stunting

6 Jun, 2025
0

Saran dan Aduan

  • Indra / 10 Sep, 2022
    Silahkan tulis masukan, kritik dan saran anda disini, contoh tulisan...

Lihat saran dan aduan

Facebook Instagram Youtube

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

  • Login
  • Sign Up
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Butuh bantuan?
WhatsApp
Ada yang bisa kami bantu?