PKM Mengkubang
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
No Result
View All Result

Dokter sebut serangan DBD untuk kedua kali berisiko lebih berat

PKM Mengkubang by PKM Mengkubang
27 Feb, 2024
0 0
0
Dokter sebut serangan DBD untuk kedua kali berisiko lebih berat
Share on FacebookShare on Twitter



Jakarta (ANTARA) – Dokter spesialis penyakit dalam Dr. dr. Soroy Lardo, Sp.PD, K.PTI, FINASIM mengatakan bahwa seseorang yang terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD) untuk kedua kalinya memiliki risiko yang lebih berat dibanding serangan pertama.

“Jadi, DBD itu akan menjadi berat kalau serangan yang kedua, namanya infeksi sekunder,” kata Soroy dalam taklimat media Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) tentang tata kelola integrasi DBD yang digelar daring dan dipantau dari Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan bahwa menurut sebuah penelitian, infeksi sekunder akan menimbulkan kompleks antibodi.

“Jadi, antibodi yang terbentuk pada DBD yang pertama itu membentuk kompleks sehingga replikasi virus lebih tinggi,” ucap Soroy.

Baca juga: Waspadai fase kritis pada pasien demam berdarah dengue

Demam berdarah dengue disebabkan oleh infeksi virus dengue, yang umumnya menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Virus itu dapat menimbulkan kebocoran pada pembuluh darah. Apabila kebocoran pembuluh darah terjadi, yang salah satunya ditandai dengan trombositopenia atau penurunan jumlah trombosit, hal tersebut akan berkomplikasi pada syok dan pendarahan.

Soroy menyampaikan pemantauan harian menjadi kunci dalam menangani DBD. Ketika trombosit pada tubuh turun di bawah 100.000 mikro liter, perawatan medis harus segera dilakukan.

Gejala klinis yang umumnya dialami penderita DBD antara lain timbulnya demam, nyeri di belakang mata, nyeri sendi, mual, muntah, dan muncul bintik merah pada kulit.

“Kalau sudah demikian maka kita memahami tahap-tahap dari perjalanan klinisnya, ada fase demam satu sampai tiga hari, lalu fase kritis tiga sampai enam hari dan fase pemulihan enam sampai 10 hari,” kata Soroy.

Penanganan yang baik pada fase kritis dapat memainkan peran kunci untuk mencegah komplikasi serius. Pada fase pemulihan, pasien umumnya direkomendasikan untuk beristirahat selama lima hari karena sisa virus masih ada dalam tubuh.

Soroy juga mengatakan pasien DBD terkadang masih merasa lemah dalam tiga minggu.

Baca juga: IDAI Lampung: Perbanyak vaksinasi DBD cegah keterjangkitan pada anak

Baca juga: Kenali tanda DBD supaya tidak semakin parah

Baca juga: Mahasiswa UGM gagas pemanfaatan kulit mangga untuk tekan kasus DBD

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Previous Post

Ahli gizi menganjurkan mengawali berbuka puasa dengan takjil

Next Post

Selam Bebas Bantu Warga Australia Atasi Masalah Kesehatan Jiwa

PKM Mengkubang

PKM Mengkubang

Mitra unggul mewujukan masyarakat kecamatan Damar sehat dan  mandiri  

Please login to join discussion

Terbaru

Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

6 Jun, 2025
0
Jangan Anggap Remeh Berat Badan Anak Tidak Naik-Naik #gagaltumbuh #stunting

Jangan Anggap Remeh Berat Badan Anak Tidak Naik-Naik #gagaltumbuh #stunting

6 Jun, 2025
0
Senam anak sehat di SD Selangkun #senamanakindonesiahebat #kemendikbud #sekolah #guru

Senam anak sehat di SD Selangkun #senamanakindonesiahebat #kemendikbud #sekolah #guru

5 Jun, 2025
0
Lilin Wajah Kunyit -5 menit Lilin Herbal Tanpa Sakit | Herbal, Tanpa Sakit & Mudah | TheWellnessshop

Lilin Wajah Kunyit -5 menit Lilin Herbal Tanpa Sakit | Herbal, Tanpa Sakit & Mudah | TheWellnessshop

5 Jun, 2025
0
Tips Sehat 1 Menit Yang Bikin Hidup Lebih Baik | Secepat Itu! – edisi 7 #tipsseHat

Tips Sehat 1 Menit Yang Bikin Hidup Lebih Baik | Secepat Itu! – edisi 7 #tipsseHat

4 Jun, 2025
0

Saran dan Aduan

  • Indra / 10 Sep, 2022
    Silahkan tulis masukan, kritik dan saran anda disini, contoh tulisan...

Lihat saran dan aduan

Facebook Instagram Youtube

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

  • Login
  • Sign Up
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Butuh bantuan?
WhatsApp
Ada yang bisa kami bantu?