PKM Mengkubang
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
No Result
View All Result

Dokter: Waspada diabetes pada anak yang sering ngompol dan cepat lapar

PKM Mengkubang by PKM Mengkubang
20 Nov, 2023
0 0
0
Tes tusuk pakai glukometer bukan untuk diagnosis diabetes
Share on FacebookShare on Twitter



Jakarta (ANTARA) – Dokter spesialis anak divisi endokrinologi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo dr. Ghaisani Fadiana, Sp.A (K), mengimbau kepada orang tua untuk mewaspadai diabetes tipe 1 pada anak dengan tanda-tanda sering mengompol dan cepat lapar.

“Kalau misalnya anak-anak sudah melalui toilet training (latihan buang air), kemudian ada kejadian mengompol lagi yang cukup sering, itu harus diwaspadai,” kata Ghaisani dalam diskusi daring yang dipantau dari Jakarta, Senin.

Apabila anak-anak sering mengompol, Ghaisani menyarankan untuk melakukan pemantauan gejala lain yang mengarah ke diabetes. Adapun gejala lain tersebut meliputi tingginya frekuensi buang air kecil, sering merasa haus, cepat merasa lapar, penurunan berat badan, lemas, hingga infeksi berulang.

“Kalau misalnya ada gejalanya, harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Ghaisani.

Baca juga: Pakar: Diabetes tipe 1 paling banyak dialami anak Indonesia

Biasanya, kata dia, anak yang mengalami gejala-gejala itu perlu konsultasi ke dokter spesialis anak untuk memastikan apakah betul ada diabetes. Untuk memastikan hal tersebut, dokter akan memeriksa gula darah anak.

“Itu untuk diabetes melitus tipe 1,” kata dia.

Ghaisani menekankan bahwa masyarakat harus mengetahui kewaspadaan itu. Ia mengatakan bahwa masyarakat kurang sadar akan kemungkinan anak-anak terjangkit diabetes karena terdapat anggapan bahwa diabetes biasanya terjadi pada usia lanjut.

Kurangnya kewaspadaan tersebut, ujar Ghaisani melanjutkan, berdampak pada keterlambatan orang tua yang menyadari anaknya menderita penyakit diabetes tipe 1.

“DM tipe 1 paling banyak diketahui ketika sudah kondisi lanjut, jadi, kondisi yang berat,” kata Ghaisani.

Adapun kondisi berat yang dimaksud oleh Ghaisani adalah ketika anak-anak yang diperiksakan ke rumah sakit sudah dengan keluhan sesak napas, penurunan kesadaran, nyeri perut, bahkan hingga kejang.

Hal-hal tersebut, kata dia, terjadi karena anak-anak diabetes melitus tipe 1 diketahuinya sudah dalam kondisi berat. Diabetes melitus tipe 1 diakibatkan oleh kerusakan atau kegagalan organ pankreas sehingga tidak bisa menghasilkan insulin.

“Tingkat kewaspadaan harus diperbaiki dengan pemantauan tumbuh kembang,” ujar Ghaisani.

Baca juga: Cegah diabetes pada anak dengan gaya hidup sehat

Baca juga: Cegah komplikasi berat diabetes melitus pada anak dengan deteksi dini

Baca juga: Kenali gejala diabetes melitus pada anak dan penanganannya

Baca juga: Dokter sebut anak bawah 4 tahun dilarang konsumsi gula

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA 2023



Source link

Previous Post

Dokter sarankan pantau tumbuh kembang anak untuk deteksi dini diabetes

Next Post

Dokter: Jangan takut periksa diabetes untuk penanganan optimal

PKM Mengkubang

PKM Mengkubang

Mitra unggul mewujukan masyarakat kecamatan Damar sehat dan  mandiri  

Please login to join discussion

Terbaru

5 Manfaat Pare FULUK KESEHATAN

5 Manfaat Pare FULUK KESEHATAN

23 Mei, 2025
0
7 Rahasia Buah Terbaik untuk Lansia Sehat Berumur Panjang

7 Rahasia Buah Terbaik untuk Lansia Sehat Berumur Panjang

23 Mei, 2025
0
10 M DANA STUNTING, 6 M DIPAKE PERJALANAN DINAS & RAPAT

10 M DANA STUNTING, 6 M DIPAKE PERJALANAN DINAS & RAPAT

22 Mei, 2025
0
AKU ANAK SEHAT II POSYANDU II Stunting

AKU ANAK SEHAT II POSYANDU II Stunting

22 Mei, 2025
0
Herbal Natural – Otab Inalab (Original Composition) Acoustic Version

Herbal Natural – Otab Inalab (Original Composition) Acoustic Version

21 Mei, 2025
0

Saran dan Aduan

  • Indra / 10 Sep, 2022
    Silahkan tulis masukan, kritik dan saran anda disini, contoh tulisan...

Lihat saran dan aduan

Facebook Instagram Youtube

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

  • Login
  • Sign Up
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Butuh bantuan?
WhatsApp
Ada yang bisa kami bantu?