PKM Mengkubang
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
No Result
View All Result

Kenali depresi antepartum saat hamil yang jarang dibicarakan 

PKM Mengkubang by PKM Mengkubang
7 Feb, 2025
0 0
0
Kenali depresi antepartum saat hamil yang jarang dibicarakan 
Share on FacebookShare on Twitter



Jakarta (ANTARA) – Banyak orang menjalani kehamilan mengalami perubahan suasana hati dan hormon yang dapat memengaruhi kesehatan mental contohnya depresi antepartum.

Ditulis laman Well and Good, Kamis (6/2), depresi antepartum sejenis gangguan suasana hati dan kecemasan perinatal (PMAD) yang berkembang selama kehamilan. Meskipun kebanyakan orang pernah mendengar tentang depresi pascapersalinan (yang terjadi setelah melahirkan), depresi antepartum juga perlu mendapat perhatian.

50 persen kondisi ini mencakup kecemasan perinatal, gangguan obsesif-kompulsif (OCD), dan gangguan stres pascatrauma (PTSD) yang dimulai selama kehamilan, dengan separuh lainnya muncul pascapersalinan, kata Paige Bellenbaum, LCSW , seorang advokat kesehatan mental ibu dan terapis di New York.

Meskipun penyebab pastinya dapat bervariasi, menurut Bellenbaum faktor-faktor tersebut meliputi riwayat kesehatan mental pribadi atau keluarga, peristiwa kehidupan yang penuh tekanan seperti kesulitan keuangan, tantangan hubungan, kehilangan pekerjaan, kekerasan fisik atau seksual, penggunaan zat terlarang, atau kesedihan yang belum terselesaikan.

Baca juga: Paparan polusi udara selama kehamilan tingkatkan risiko depresi

Baca juga: Wanita dengan autoimun lebih rentan alami depresi selama kehamilan

Ada juga faktor lingkungan tempat seseorang tinggal, bekerja, dan usia, yang dapat memengaruhi kesejahteraan secara keseluruhan, komplikasi pada kehamilan, persalinan, atau menyusui, pengalaman gangguan perinatal sebelumnya, kehamilan tidak direncanakan, hamil kembar atau perawatan infertilitas.

Studi menunjukkan bahwa meskipun prevalensinya tinggi, depresi selama kehamilan sering kali tidak terdiagnosis baik oleh penyedia layanan kesehatan maupun ibu hamil itu sendiri.

Mayo Clinic menyebutkan hal ini karena beberapa faktor seperti gejala depresi yang tumpang tindih dengan gejala kehamilan sehingga diabaikan, hanya fokus pada kesehatan fisik dan mengabaikan kesehatan mental dan stigma terhadap kesehatan mental saat kehamilan.

Konsultasi perlu dilakukan jika merasa sedih terus menerus selama dua minggu sepanjang hari, kehilangan minat beraktivitas, ada perasaan bersalah, perubahan nafsu makan yang menyebabkan penambahan atau penurunan berat badan serta kelelahan ekstrem.

Jika depresi selama kehamilan tidak diobati, hal itu dapat memengaruhi perawatan diri yang menyebabkan pemeriksaan prenatal yang terlewat, gizi buruk, dan kurang istirahat, menurut ACOG.

Depresi bukan sekadar “merasa sedih.” Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, jangan ragu untuk mencari bantuan—kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik Anda.

Baca juga: Upaya cegah depresi pasca melahirkan bisa dimulai dari awal kehamilan

Baca juga: Kenali “postpartum depression” untuk pencegahan sejak dini

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025



Source link

Previous Post

Suplemen yang tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan

Next Post

Aku anak sehat tubuhku cacat 🤦…. #short #mli #shortvideo #closethedoor

PKM Mengkubang

PKM Mengkubang

Mitra unggul mewujukan masyarakat kecamatan Damar sehat dan  mandiri  

Please login to join discussion

Terbaru

Kasus Stunting Di Indonesia Mencapai 24,4% #Shorts #Stunting #Nuknir

Kasus Stunting Di Indonesia Mencapai 24,4% #Shorts #Stunting #Nuknir

25 Mei, 2025
0
#boster bb anak#cooking#anak sehat#anak cerdas#resepmasakan #masakan

#boster bb anak#cooking#anak sehat#anak cerdas#resepmasakan #masakan

25 Mei, 2025
0
manfaat kayu secang #herbal #manfaat #idejualan

manfaat kayu secang #herbal #manfaat #idejualan

24 Mei, 2025
1
Tips Sehat Saat Lebaran Makanan Buatan Homemade #Shorts #Tips #lebaran #sehat #Kuliner

Tips Sehat Saat Lebaran Makanan Buatan Homemade #Shorts #Tips #lebaran #sehat #Kuliner

24 Mei, 2025
1
5 Manfaat Pare FULUK KESEHATAN

5 Manfaat Pare FULUK KESEHATAN

23 Mei, 2025
0

Saran dan Aduan

  • Indra / 10 Sep, 2022
    Silahkan tulis masukan, kritik dan saran anda disini, contoh tulisan...

Lihat saran dan aduan

Facebook Instagram Youtube

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

  • Login
  • Sign Up
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Butuh bantuan?
WhatsApp
Ada yang bisa kami bantu?