PKM Mengkubang
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
No Result
View All Result

Konsumsi jamu dan obat herbal mengandung steroid bisa picu diabetes

PKM Mengkubang by PKM Mengkubang
20 Nov, 2023
0 0
0
Praktisi: Kendalikan gula darah demi hindari komplikasi diabetes
Share on FacebookShare on Twitter



Jakarta (ANTARA) – Mengonsumsi jamu dan obat-obatan herbal yang mengandung steroid dapat memicu berbagai jenis penyakit, salah satunya adalah diabetes, menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam Divisi Endokrin, Metabolik, dan Diabetes dr. Farid Kurniawan, SpPD, PhD.

“Kalau jamu beneran sih masih oke, masih bagus. Yang menjadi masalah adalah kalau jamunya ini dicampur dengan obat namanya steroid,” ujar dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusomo tersebut, dalam diskusi daring yang dipantau dari Jakarta, Senin.

Farid menjelaskan bahwa terdapat berbagai macam obat yang tergolong sebagai steroid, seperti prednison yang memiliki efek anti-inflamasi, antialergi, dan imunomodulator; hingga dexamethasone yang biasanya digunakan untuk mengurangi atau menekan proses peradangan dan alergi yang terjadi pada tubuh atau untuk gangguan kekebalan tubuh (autoimun).

Baca juga: Dokter minta publik untuk kenali dan hindari kondisi pradiabetes

Steroid acapkali dicampur ke dalam jamu karena memberi efek tubuh menjadi terasa enak.

“Jadi sugesti orang-orang, setelah dapat jamu itu (yang mengandung steroid), badannya jadi segar banget. Akhirnya diminum lagi, diminum lagi, minum lagi,” kata Farid.

Apabila obat-obatan tersebut dicampur ke dalam jamu dan dikonsumsi dalam jangka panjang, terlebih oleh orang-orang yang memiliki faktor risiko untuk terkena diabetes, maka obat-obatan tersebut dapat memicu peningkatan kadar gula darah, ujar Farid.

Orang-orang yang memiliki faktor risiko diabetes adalah orang-orang dengan obesitas atau berat badan berlebih, memiliki riwayat diabetes pada kehamilan sebelumnya, atau memiliki keluarga yang diabetes.

“Gula darah yang meningkat ini yang kami sebut dengan diabetes tipe lain,” ucap Farid.

Disebut tipe lain, kata Farid, karena diabetes tipe itu tidak disebabkan oleh kerusakan pada pankreas, maupun gangguan kerja pada hormon insulin. Diabetes tipe lain disebabkan oleh keberadaan obat yang menyebabkan tubuh tidak bisa mengolah glukosa atau gula darah dalam tubuh dengan baik.

“Efek sampingnya tidak hanya ke diabetes, tetapi banyak juga yang lain. Karena dia (steroid) sangat memengaruhi hormon di dalam tubuh kita juga,” ujar Farid.

Oleh karena itu, dia berpesan agar masyarakat menjadi lebih hati-hati dalam mengonsumsi obat herbal maupun jamu-jamuan. Jangan sampai karena takut dengan obat kimia, masyarakat jadi mengonsumsi obat-obatan herbal dan jamu tanpa mengetahui campurannya.

Baca juga: Jangan konsumsi karbohidrat kompleks bersamaan agar tidak diabetes

Baca juga: Waspadai diabetes akibat pola makan tak teratur karena sering begadang

Baca juga: Praktisi: Kendalikan gula darah demi hindari komplikasi diabetes

Baca juga: Manfaat brokoli bagi penderita diabetes dan cara mengolahnya

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA 2023



Source link

Previous Post

Peneliti UGM: Tidak ada kaitan Japanese Encephalitis dengan Wolbachia

Next Post

Bentol akibat gigitan nyamuk ber-Wolbachia beda dari nyamuk lain?

PKM Mengkubang

PKM Mengkubang

Mitra unggul mewujukan masyarakat kecamatan Damar sehat dan  mandiri  

Please login to join discussion

Terbaru

manfaat kayu secang #herbal #manfaat #idejualan

manfaat kayu secang #herbal #manfaat #idejualan

24 Mei, 2025
0
Tips Sehat Saat Lebaran Makanan Buatan Homemade #Shorts #Tips #lebaran #sehat #Kuliner

Tips Sehat Saat Lebaran Makanan Buatan Homemade #Shorts #Tips #lebaran #sehat #Kuliner

24 Mei, 2025
1
5 Manfaat Pare FULUK KESEHATAN

5 Manfaat Pare FULUK KESEHATAN

23 Mei, 2025
0
7 Rahasia Buah Terbaik untuk Lansia Sehat Berumur Panjang

7 Rahasia Buah Terbaik untuk Lansia Sehat Berumur Panjang

23 Mei, 2025
0
10 M DANA STUNTING, 6 M DIPAKE PERJALANAN DINAS & RAPAT

10 M DANA STUNTING, 6 M DIPAKE PERJALANAN DINAS & RAPAT

22 Mei, 2025
0

Saran dan Aduan

  • Indra / 10 Sep, 2022
    Silahkan tulis masukan, kritik dan saran anda disini, contoh tulisan...

Lihat saran dan aduan

Facebook Instagram Youtube

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

  • Login
  • Sign Up
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Butuh bantuan?
WhatsApp
Ada yang bisa kami bantu?