PKM Mengkubang
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
No Result
View All Result

Orangtua bisa lakukan ini jika anak jadi pelaku perundungan

PKM Mengkubang by PKM Mengkubang
19 Sep, 2024
0 0
0
Orangtua bisa lakukan ini jika anak jadi pelaku perundungan
Share on FacebookShare on Twitter



Jakarta (ANTARA) – Psikolog Klinis anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (UI) Vera Itabiliana Hadiwidjojo menyampaikan langkah-langkah yang perlu dilakukan orangtua jika anak terungkap menjadi pelaku perundungan.

Anak yang terlibat sebagai pelaku perundungan harus segera ditindak, serta penanganan yang tepat dan segera sangat penting untuk menciptakan perubahan positif.

“Hindari pengasuhan bergaya otoriter atau yang menggunakan kekerasan, hilangkan cara kekerasan di rumah termasuk dalam hubungan antar ayah dan ibu,” ujar Vera saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Kamis.

Pengasuhan bergaya otoriter atau penggunaan kekerasan dalam keluarga dapat berpengaruh signifikan terhadap perilaku anak, termasuk kemungkinan mereka menjadi pelaku perundungan.

Baca juga: Polisi pastikan tak diintervensi dalam tangani kasus bullying di Binus

Baca juga: Kemenkes fokus perbaikan pendidikan FK guna cegah perundungan

Orangtua, menurut Vera, juga perlu untuk mengajarkan dan mencontohkan kepada anak cara mengelola emosi dengan tepat.

“Mengajarkan anak untuk mengelola emosi memiliki hubungan yang erat dengan pencegahan perilaku perundungan. Anak yang diajarkan untuk mengenali dan memahami emosi mereka cenderung lebih mampu mengidentifikasi perasaan marah atau frustrasi, sehingga mereka dapat mengelola reaksi mereka dengan lebih baik,” katanya.

Selain itu, ujarnya mengajarkan pengelolaan emosi juga melibatkan pemahaman terhadap perasaan orang lain. Anak yang empatik lebih cenderung untuk bersikap suportif dan menghindari perilaku menyakiti orang lain.

“Ajarkan dan contohkan bagaimana menyelesaikan konflik tanpa kekerasan, kembangkan empati anak sejak dini dengan memperlakukan anak secara empatik pula,” kata Vera.

Bila anak terungkap menjadi pelaku perundungan di sekolah maupun lingkungan sosial lainnya, orang tua wajib memberikan konsekuensi dari perbuatannya, mulai dari mengharuskan anak untuk meminta maaf pada korbannya, ungkap Vera.

Konsekuensi yang diberikan mampu membuat anak menyadari bahwa perbuatannya adalah salah, dalam hal ini merundung. Vera juga menganjurkan orangtua untuk meminta bantuan profesional, dalam hal ini psikolog, untuk membantu psikologis dan mental anak.

“Segera mungkin (konsultasi ke psikolog) setelah ketahuan menjadi pelaku (perundungan) agar dapat diketahui akar masalahnya mengapa dia jadi pelaku, dan dapat diketahui bagaimana solusi penanganannya,” jelas Vera.

“Jika ada konsekuensi dari sekolah atau sudah masuk ke ranah hukum, dampingi anak menjalani konsekuensinya,” tambahnya.

Baca juga: Psikolog imbau masyarakat berani bersikap cegah perundungan

Baca juga: Kemenkes paparkan ada 542 laporan terkait perundungan

Baca juga: Kenali dampak bullying terhadap fisik dan psikologis korban

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Previous Post

Mengenal metastasis kanker payudara Her2-Low

Next Post

Kiat agar anak tidak jadi korban perundungan

PKM Mengkubang

PKM Mengkubang

Mitra unggul mewujukan masyarakat kecamatan Damar sehat dan  mandiri  

Please login to join discussion

Terbaru

Lilin Wajah Kunyit -5 menit Lilin Herbal Tanpa Sakit | Herbal, Tanpa Sakit & Mudah | TheWellnessshop

Lilin Wajah Kunyit -5 menit Lilin Herbal Tanpa Sakit | Herbal, Tanpa Sakit & Mudah | TheWellnessshop

5 Jun, 2025
0
Tips Sehat 1 Menit Yang Bikin Hidup Lebih Baik | Secepat Itu! – edisi 7 #tipsseHat

Tips Sehat 1 Menit Yang Bikin Hidup Lebih Baik | Secepat Itu! – edisi 7 #tipsseHat

4 Jun, 2025
0
Mars Kesehatan Angkatan Darat (Lirik)

Mars Kesehatan Angkatan Darat (Lirik)

4 Jun, 2025
0
Kumpulan Kreasi Bekal yang Enak dan Lucu #enak #resep #bekal #sehat

Kumpulan Kreasi Bekal yang Enak dan Lucu #enak #resep #bekal #sehat

3 Jun, 2025
0
Geramnya Jokowi, Anggraran Stunting Rp 10 m, Dipakai Rapat Dan Perjalanan Dinas Rp 6 m

Geramnya Jokowi, Anggraran Stunting Rp 10 m, Dipakai Rapat Dan Perjalanan Dinas Rp 6 m

3 Jun, 2025
0

Saran dan Aduan

  • Indra / 10 Sep, 2022
    Silahkan tulis masukan, kritik dan saran anda disini, contoh tulisan...

Lihat saran dan aduan

Facebook Instagram Youtube

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

  • Login
  • Sign Up
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Butuh bantuan?
WhatsApp
Ada yang bisa kami bantu?