PKM Mengkubang
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
No Result
View All Result

Pengenalan aneka ragam makanan untuk penuhi gizi seimbang saat MPASI

PKM Mengkubang by PKM Mengkubang
8 Nov, 2023
0 0
0
Pengenalan aneka ragam makanan untuk penuhi gizi seimbang saat MPASI
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (ANTARA) -Ahli nutrisi dari RS Cipto Mangunkusumo Ariek Rahmawati S.Gz mengatakan pengenalan aneka ragam makanan pada saat anak pertama mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) dapat memenuhi gizi seimbang sesuai kebutuhannya.

“Jadi anak-anak diharapkan pola makan dan jenis bahan makanannya beraneka ragam jadi tidak hanya satu jenis makanan saja seperti karbohidrat saja, protein saja, atau lemak saja,” kata Ariek dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.

Ariek menjelaskan pengenalan aneka ragam makanan bisa dimulai sejak anak memasuki masa MPASI yaitu usia 6-11 bulan, dengan proporsi lengkap karbohidrat, protein, sumber lemak dan sayur serta buah bisa ditambahkan namun tidak terlalu banyak.

Untuk komposisi pada setiap kelompok usia, Ariek menjelaskan untuk usia 6-8 bulan diberikan 30 persen MPASI dan 70 persen ASI dilanjutkan. Dalam tahap pengenalan makanan ini, sayur dan buah tidak terlalu dibutuhkan terlalu banyak seperti pada orang dewasa karena kebutuhan serat anak yang sangat berbeda.

Pada usia 9-11 bulan, komposisi MPASI dan ASI seimbang yaitu masing-masing 50 persen. Dan pada usia 12-23 bulan, komposisi MPASI meningkat 70 persen dan pemberian ASI masih bisa dilanjutkan sampai anak berusia dua tahun atau 24 bulan.

Sementara saat memasuki usia 24 bulan sampai 5 tahun anak dikenalkan makanan keluarga, dan susu jika direkomendasikan dokter.

Selama pemberian makanan MPASI, nutrisionis lulusan Universitas Brawijaya Malang ini mengatakan penggunaan garam dan gula boleh ditambahkan sebagai penyedap tergantung kebijakan masing-masing orang tua.

“Kalau usia diatas 2 tahun bisa diberikan penyedap alami, kalau tidak ada riwayat alergi bisa dari udang rebon segar, itu satu alternatif penyedap alami anak,” tambah Ariek

Selain itu dalam pemberian MPASI protein hewani diutamakan karena lebih mudah terserap tubuh. Namun bila protein hewani sulit didapat bisa ditambahkan atau diganti dengan protein nabati seperti tahu atau tempe.

Sementara pengenalan buah dan sayur tidak dibutuhkan terlalu banyak karena kebutuhan serat anak berbeda dengan orang dewasa, hanya untuk memenuhi kebutuhan mikronutriennya saja dalam porsi yang tidak terlalu besar.

Selama pengenalan MPASI, Ariek menyarankan untuk menghindari jenis bahan makanan yang keras atau yang mudah menyebabkan tersedak seperti kacang-kacangan dan yang mengandung alergen.

“Dihindari yang membuat tersedak atau choking hazard seperti yang keras, kacang dan alergen, jika anaknya alergi produk susu sapi bisa di hindari sambil manajemen alergennya dilakukan bertahap,” ucap Ariek.

Ia juga menambahkan diantara waktu makan diharapkan anak tidak diberikan susu atau teh karena susu bisa menghambat penyerapan zat besi terutama jika berbarengan dengan konsumsi protein hewani. Begitu juga zat dalam teh dapat menghambat penyerapan zat besi.

Jika terus berlanjut maka anak bisa terkena anemia karena kekurangan zat besi.

Snack atau kudapan yang dianjurkan jika ingin diberikan disela waktu makan adalah yang mempertimbangkan gizi seimbang dan tinggi protein.

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Source link

Previous Post

Ide agar lebih banyak bergerak agar tak duduk terlalu lama

Next Post

Kenali keluhan vertigo mendadak yang mengarah pada gejala stroke

PKM Mengkubang

PKM Mengkubang

Mitra unggul mewujukan masyarakat kecamatan Damar sehat dan  mandiri  

Please login to join discussion

Terbaru

Kumpulan Kreasi Bekal yang Enak dan Lucu #enak #resep #bekal #sehat

Kumpulan Kreasi Bekal yang Enak dan Lucu #enak #resep #bekal #sehat

3 Jun, 2025
0
Geramnya Jokowi, Anggraran Stunting Rp 10 m, Dipakai Rapat Dan Perjalanan Dinas Rp 6 m

Geramnya Jokowi, Anggraran Stunting Rp 10 m, Dipakai Rapat Dan Perjalanan Dinas Rp 6 m

3 Jun, 2025
0
PENIANAN STOUNTING: Kolaborasi masyarakat untuk anak sehat #shorts

PENIANAN STOUNTING: Kolaborasi masyarakat untuk anak sehat #shorts

2 Jun, 2025
0
Buat sampo herbal alami di rumah untuk menghentikan rambut jatuh

Buat sampo herbal alami di rumah untuk menghentikan rambut jatuh

2 Jun, 2025
0
5 Tips Sehat Dalam Islam | Menjaga kesehatan dalam islam

5 Tips Sehat Dalam Islam | Menjaga kesehatan dalam islam

1 Jun, 2025
0

Saran dan Aduan

  • Indra / 10 Sep, 2022
    Silahkan tulis masukan, kritik dan saran anda disini, contoh tulisan...

Lihat saran dan aduan

Facebook Instagram Youtube

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

  • Login
  • Sign Up
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Butuh bantuan?
WhatsApp
Ada yang bisa kami bantu?