PKM Mengkubang
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
No Result
View All Result

YKPI sosialisasikan upaya deteksi dini kanker payudara ke pesantren

PKM Mengkubang by PKM Mengkubang
10 Feb, 2025
0 0
0
YKPI sosialisasikan upaya deteksi dini kanker payudara ke pesantren
Share on FacebookShare on Twitter



Jakarta (ANTARA) – Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) bersama Yayasan Metta-Manggala menyosialisasikan upaya pemeriksaan untuk mendeteksi dini kanker payudara kepada para santri di Pondok Pesantren Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/2).

Menurut siaran pers yayasan di Jakarta, Senin, sosialisasi deteksi dini kanker payudara diikuti oleh 1.000 santriwati yang terdiri atas 500 mahasiswi STAI Nurul Iman serta 500 siswi sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman.

Ketua Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Umi Waheeda menyampaikan bahwa sosialisasi deteksi dini kanker payudara penting untuk meningkatkan kepedulian remaja terhadap kesehatan.

“Kami percaya bahwa pendidikan kesehatan adalah bagian penting dari pembelajaran di pesantren. Oleh karena itu, kami sangat menyambut baik kerja sama ini dan berharap di masa mendatang dapat kembali mengadakan sosialisasi serupa agar para santriwati semakin teredukasi,” kata Umi.

Baca juga: Menjaga berat badan bisa membantu mengurangi risiko kanker payudara

Ketua YKPI Linda Agum Gumelar menyampaikan bahwa menurut data GLOBOCAN tahun 2022, angka kejadian kanker di Indonesia mencapai 408.661 dan angka kematian akibat kankernya sebanyak 242.988.​​​​​​

Linda mengatakan bahwa kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak dialami oleh perempuan di Indonesia.

Menurut dia, kanker payudara dialami oleh 66.271 orang atau 30,1 persen dari total kasus baru kanker pada perempuan di Indonesia dan 70 persen di antaranya ditemukan pada stadium lanjut.

Oleh karena itu, YPKI menggiatkan sosialisasi untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan dini kanker.

Baca juga: Pahami sinyal-sinyal tubuh untuk deteksi dini kanker payudara

Kepala Instalasi Deteksi Dini Kanker Rumah Sakit Kanker Dharmais dr. Hardina Sabrida, MARS. menyampaikan pentingnya memperhatikan kelainan payudara dalam upaya untuk mendeteksi dini jenis kanker tersebut.

Kelainan yang dimaksud mencakup perubahan bentuk dan ukuran payudara, penebalan kulit, serta munculnya benjolan dan rasa nyeri.

Gejala lain yang perlu diwaspadai yakni hadirnya cekungan kulit seperti lesung pipit, pengerutan kulit payudara, keluar cairan dari puting susu, penarikan puting susu ke dalam, dan luka yang tidak kunjung sembuh pada payudara.

Dokter Hardina mengatakan, pemeriksaan payudara dapat dilakukan secara mandiri setiap bulan.

Praktik perikSA payuDAra SendiRI (SADARI), menurut dia, sebaiknya dilakukan tujuh sampai 10 hari setelah hari pertama menstruasi.

“Bila sudah tidak haid lakukan di tanggal yang sama setiap bulan,” katanya.

Baca juga: Kemenkes siapkan program pemeriksaan kanker payudara gratis

Baca juga: Pemerintah susun rencana aksi nasional penanganan empat kanker prioritas

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025



Source link

Previous Post

Herb Rice Recipe 🍚 #viral #shortvideo #youtubeshorts #shorts #rice #herbal

Next Post

Siasat mengatasi stagnasi dalam upaya menurunkan berat badan

PKM Mengkubang

PKM Mengkubang

Mitra unggul mewujukan masyarakat kecamatan Damar sehat dan  mandiri  

Please login to join discussion

Terbaru

SEHAT atau TIDAK SEHAT?? 🤔 #asmr #mukbang #makanansehat #makansesuaiemoji #sushi #permen

SEHAT atau TIDAK SEHAT?? 🤔 #asmr #mukbang #makanansehat #makansesuaiemoji #sushi #permen

26 Mei, 2025
0
Kasus Stunting Di Indonesia Mencapai 24,4% #Shorts #Stunting #Nuknir

Kasus Stunting Di Indonesia Mencapai 24,4% #Shorts #Stunting #Nuknir

25 Mei, 2025
1
#boster bb anak#cooking#anak sehat#anak cerdas#resepmasakan #masakan

#boster bb anak#cooking#anak sehat#anak cerdas#resepmasakan #masakan

25 Mei, 2025
0
manfaat kayu secang #herbal #manfaat #idejualan

manfaat kayu secang #herbal #manfaat #idejualan

24 Mei, 2025
1
Tips Sehat Saat Lebaran Makanan Buatan Homemade #Shorts #Tips #lebaran #sehat #Kuliner

Tips Sehat Saat Lebaran Makanan Buatan Homemade #Shorts #Tips #lebaran #sehat #Kuliner

24 Mei, 2025
1

Saran dan Aduan

  • Indra / 10 Sep, 2022
    Silahkan tulis masukan, kritik dan saran anda disini, contoh tulisan...

Lihat saran dan aduan

Facebook Instagram Youtube

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

  • Login
  • Sign Up
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Butuh bantuan?
WhatsApp
Ada yang bisa kami bantu?