PKM Mengkubang
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
No Result
View All Result

Target nol kematian akibat DBD 2030, Kemenkes gaet Biofarma dan Takeda

PKM Mengkubang by PKM Mengkubang
12 Jan, 2024
0 0
0
Target nol kematian akibat DBD 2030, Kemenkes gaet Biofarma dan Takeda
Share on FacebookShare on Twitter

[ad_1]

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berkolaborasi dengan PT Bio Farma (Bio Farma) dan PT. Takeda Innovative Medicines (Takeda) dalam penerapan beberapa upaya berkesinambungan untuk menanggulangi kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia.

Berdasarkan siaran pers yang diterima, Jumat, kerja sama secara kontinu tersebut juga diharapkan dapat membantu pemerintah mencapai target nol kematian akibat DBD di tahun 2030. Artinya, diharapkan tidak ada lagi kasus kematian akibat DBD mulai 2030 dan seterusnya.

“Untuk dapat menekan angka kejadian dengue di Indonesia, diperlukan pelaksanaan strategi yang menyeluruh dan sistematis. Untuk itu, kami melihat penguatan sistem dan data menjadi kunci yang akan dapat mengantarkan kita kepada tujuan bersama ‘nol kematian akibat dengue’ di tahun 2030. Tapi tentunya hal ini tidak lepas dari perlunya sinergi yang kuat antara berbagai pihak, baik pemerintah, maupun sektor swasta,” ujar Direktur Jenderal Pencegahan Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu.

Baca juga: Guru Besar UI paparkan bakteri Wolbachia tak menginfeksi manusia

Adapun kerja sama tersebut di antaranya meningkatkan peran dan kapasitas tenaga kesehatan, komunitas, dan masyarakat melalui kegiatan kampanye “Ayo 3M Plus” dan pelaksanaan vaksin DBD.

Selain itu, kolaborasi juga ditujukan untuk memperkuat pengumpulan dan validasi data persebaran dengue di Indonesia, dan berbagai inovasi guna menurunkan angka kejadian dengue.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kemenkes RI telah meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Arbovirosis (SIARVI) pada bulan Februari 2023 lalu, yang ke depannya akan menjadi alat bantu kegiatan pencatatan dan pelaporan kegiatan surveilans dengue dan Arbovirosis lainnya yang dapat menampilkan data real time.

“Seperti yang kita ketahui, sampai saat ini, belum ada obat yang spefisik untuk menyembuhkan dengue. Oleh karena itu, Takeda berkomitmen untuk memerangi dengue dengan membuka akses yang luas terhadap inovasi pencegahan dengue. Dalam hal ini, kami turut menggandeng Bio Farma sebagai mitra, untuk bersama-sama melindungi lebih banyak masyarakat dari bahaya dengue,” kata Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines Andreas Gutknecht.

Lebih lanjut, Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya menyampaikan bahwa salah satu kerja sama yang akan dilakukan ke depan adalah program vaksinasi DBD, serupa yang dilakukan akhir 2023 lalu di Kalimantan Timur, salah satu daerah endemik dengue di Indonesia dengan beban yang tinggi.

“Kami sangat antusias menjalankan program yang bersejarah ini, di mana ini merupakan pertama kalinya program vaksinasi untuk DBD dilakukan di Indonesia, dan sebanyak lebih dari 19 ribu dosis kami alokasikan untuk Kalimantan Timur. Kami melihat ini adalah sebuah momentum bagi Indonesia untuk menurunkan angka kasus DBD dan mendekati tujuan ‘nol kematian akibat dengue’ di tahun 2030,” imbuh Shadiq.

Kemenkes RI mencatat, dalam 47 pekan tahun 2023 (periode Bulan Januari – November), terdapat 83.302 kasus DBD pada 465 Kab/Kota di 34 Provinsi dengan angka kematian 574 kasus.

Baca juga: Kemenkes: Kasus DBD di Indonesia menurun

Baca juga: Ahli: Demam berdarah adalah penyakit toksik dan berbahaya

Baca juga: Kemenkes: Wolbachia tidak menyebabkan Japanese encephalitis

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024

[ad_2]

Source link

Previous Post

Wewangian dan deterjen bisa sebabkan kelamin iritasi dan gatal hebat

Next Post

Journaling: Menjaga Kesehatan Mental dan Manifestasi Masa Depan

PKM Mengkubang

PKM Mengkubang

Mitra unggul mewujukan masyarakat kecamatan Damar sehat dan  mandiri  

Please login to join discussion

Terbaru

Hasil Survey Kepuasan Masyarakat Semester 1 Tahun 2025 UPT Puskesmas Mengkubang

Hasil Survey Kepuasan Masyarakat Semester 1 Tahun 2025 UPT Puskesmas Mengkubang

19 Sep, 2025
8
15 Ibu Hamil Muda dan Resti Mengikuti Kelas Bumil di UPT Puskesmas Mengkubang

15 Ibu Hamil Muda dan Resti Mengikuti Kelas Bumil di UPT Puskesmas Mengkubang

17 Sep, 2025
26
Puskesmas Mengkubang Melaksanakan Cek Kesehatan Gratis di Pantai Burong Mandi

Puskesmas Mengkubang Melaksanakan Cek Kesehatan Gratis di Pantai Burong Mandi

16 Sep, 2025
2
Musyawarah Masyarakat Desa Mengkubang Kecamatan Damar

Musyawarah Masyarakat Desa Mengkubang Kecamatan Damar

8 Sep, 2025
4
Rapat Koordinasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis Usia Anak Sekolah Kec. Damar Kab. Belitung Timur Tahun 2025

Rapat Koordinasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis Usia Anak Sekolah Kec. Damar Kab. Belitung Timur Tahun 2025

19 Jul, 2025
5
Facebook Instagram Youtube

Hubungi Kami

Halo Puskesmas (Telp./ SMS/ WA)

0812-7877-8447

RTGD 24 Jam (Telp./ SMS/ WA)

0877-1342-2277

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

  • Login
  • Sign Up
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Butuh bantuan?
WhatsApp
Ada yang bisa kami bantu?