PKM Mengkubang
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
  • FAQ
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
  • FAQ
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
No Result
View All Result

Dokter bagikan resep sayur katuk dan kelor untuk bantu produksi ASI

PKM Mengkubang by PKM Mengkubang
5 Agu, 2023
0 0
0
Dokter bagikan resep sayur katuk dan kelor untuk bantu produksi ASI
Share on FacebookShare on Twitter

[ad_1]

Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr (Cand.) dr Inggrid Tania, MSi membagikan resep berbahan daun katuk, kelor ditambah kunyit dan spirulina untuk membantu memperlancar produksi ASI.

Dia, melalui pesan elektroniknya kepada ANTARA, Sabtu, mengatakan bahan-bahan ini juga seperti herbal lainnya semisal daun beluntas, daun pepaya, adas, klabet, habbatussauda, kunyit, temulawak bermanfaat untuk meningkatkan kuantitas dengan merangsang produksi ASI dan kandungan nutrisi, kemudian zat-zat bioaktif misalnya antioksidan guna memperkaya atau meningkatkan kualitas ASI.

Sejumlah bahan yang perlu disiapkan yakni 500 – 600 ml air, satu genggam katuk, satu genggam kelor, 20 gram kunyit dan iris-iris, seperempat hingga setengah sendok teh spirulina, satu siung bawang putih dan dua siung bawang merah yang juga diiris-iris.

Cara membuatnya yakni didihkan air, kemudian masukkan irisan bawang merah, bawang putih, kunyit. Setelahnya, masukkan katuk dan kelor segar.

Baca juga: BKKBN Riau gandeng Chef Deden demo masak menu pelancar ASI

Tania menyarankan agar tidak menggunakan daun kelor yang sudah dipetik lebih dari enam jam karena daun ini mudah teroksidasi.

Selain itu, seseorang boleh saja merebus daun katuk bersama tangkainya namun yang dikonsumsi cukup daunnya.

“Ketika merebus daun katuk dan kelor boleh saja kelor itu dimasukkan bersama tangkai-tangkainya tapi yang dimakan cukup daunnya. Tangkai kelor mengandung zat bioaktif yang mirip dengan kandungan di dalam daun. Tetapi tangkai kelor keras sehingga biasanya tidak ikut dimakan,” jelas dia.

Selanjutnya, masak bahan-bahan yang dimasukkan tadi selama lima hingga 10 menit hingga sayur melunak, lalu matikan api dan masukan spirulina dan garam lalu aduk.

“Rasanya cukup gurih, segar. Disarankan konsumsi setidaknya dua hingga tiga kali sehari. Jangan lupa habiskan airnya karena pada air terlarut banyak nutrisi dan zat bioaktif,” ujar Tania.

Baca juga: Produksi ASI menurun akibat stres bekerja? Ini kiat meningkatkannya 

Tania mengatakan para ibu menyusui membutuhkan asupan makanan bergizi seimbang ditambah kondisi fisik sehat dan prima agar kualitas dan kuantitas ASI-nya mencukupi kebutuhan bayi mereka. Di samping itu, mereka juga bisa memanfaatkan bahan-bahan herbal untuk memperlancar produksi ASI.

Selain herbal buatan sendiri, orang-orang juga bisa menggunakan produk herbal atau jamu pelancar ASI yang tersedia di pasaran, tetapi pastikan sudah ada nomor izin edar Badan POM pada kemasan dan dipastikan izin edar itu asli.

“Sebetulnya herbal itu preparasi atau banyak bentuk sediaannya. Kalau yang praktis, itu membeli produk herbal atau jamu pelancar ASI, yang penting memperhatikan, sudah ada nomor izin edar Badan POM pada kemasan dan dipastikan izin edarnya asli atau bisa diperiksa di laman resmi atau aplikasi Badan POM,” demikian saran dia.

Baca juga: Calon ibu perlu memahami teknik menyusui yang tepat

 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Siti Zulaikha
COPYRIGHT © ANTARA 2023

[ad_2]

Source link

Previous Post

Layanan preventif jadi tren layanan kesehatan di RSIA Bunda Jakarta

Next Post

Serba-serbi upaya untuk menjadi ibu yang sukses menyusui 

PKM Mengkubang

PKM Mengkubang

Mitra unggul mewujukan masyarakat kecamatan Damar sehat dan  mandiri  

Please login to join discussion

Terbaru

Pencegahan Penyakit Kaki Gajah Terus Berjalan Pada Bulan Oktober 2025 di Kecamatan Damar

Pencegahan Penyakit Kaki Gajah Terus Berjalan Pada Bulan Oktober 2025 di Kecamatan Damar

24 Okt, 2025
0
Lokakarya Mini Bulan Oktober 2025 Puskesmas Mengkubang

Lokakarya Mini Bulan Oktober 2025 Puskesmas Mengkubang

24 Okt, 2025
2
Seru Banget! Anak PAUD dan TK Ikut Minum Tablet Anti Kaki Gajah di Kecamatan Damar

Seru Banget! Anak PAUD dan TK Ikut Minum Tablet Anti Kaki Gajah di Kecamatan Damar

9 Okt, 2025
3
Benci Sakit Gigi? Lakukan 8 Hal Ini Untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Benci Sakit Gigi? Lakukan 8 Hal Ini Untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

9 Okt, 2025
8
Mau Mengadu Terkait Pelayanan Puskesmas Mengkubang? Begini Caranya

Mau Mengadu Terkait Pelayanan Puskesmas Mengkubang? Begini Caranya

27 Sep, 2025
2
Facebook Instagram Youtube RSS

Hubungi Kami

Halo Puskesmas (Telp./ SMS/ WA)

0812-7877-8447

RTGD 24 Jam (Telp./ SMS/ WA)

0877-1342-2277

Alamat

Jalan Pasar Damar Desa Mengkubang Kecamatan Damar

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

  • Login
  • Sign Up
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
  • FAQ

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Butuh bantuan?
WhatsApp
Ada yang bisa kami bantu?