PKM Mengkubang
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
No Result
View All Result

Kiat hindari “heat stroke” akibat cuaca panas saat lari maraton

PKM Mengkubang by PKM Mengkubang
11 Agu, 2023
0 0
0
Kiat hindari “heat stroke” akibat cuaca panas saat lari maraton
Share on FacebookShare on Twitter

[ad_1]

Tubuh perlu mengonsumsi cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi dan kelelahan akibat cuaca panas.

Jakarta (ANTARA) – Saat ini, Indonesia tengah memasuki musim panas atau kemarau yang dapat menyebabkan heat stroke (sengatan panas) pada tubuh saat beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama, salah satunya lari maraton.

Oleh sebab itu, perlu dilakukan beberapa cara untuk melakukan lari maraton dengan aman agar terhindar dari risiko heat stroke. Melalui siaran pers, Jumat, Maybank, yang kerap mengadakan ajang lari maraton, memberikan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan aktivitas tersebut di tengah cuaca panas saat ini.

Pertama, siapkan tubuh untuk beradaptasi terhadap cuaca panas secara perlahan dengan rutin berlatih. Atur jadwal latihan dan lakukan rutinitas lari beberapa kali dalam seminggu saat hari sedang panas sehingga tubuh tidak langsung merasa kewalahan.

Seiring berjalannya waktu, terus tingkatkan latihan lari maraton di saat cuaca panas untuk membiasakan diri.

Sebagian besar ahli fisiologi olahraga mengatakan tubuh manusia membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk dapat beradaptasi dengan cuaca panas. Sesuaikan frekuensi latihan dengan kebutuhan untuk performa lari yang maksimal.

Baca juga: Dokter RSPI beri kiat hindari “heat stroke” memasuki musim kemarau

Kedua, jaga tubuh agar terhidrasi dengan cukup. Tubuh perlu mengonsumsi cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi dan kelelahan akibat cuaca panas.

Jumlah asupan makanan dan minuman bisa berbeda bagi setiap orang, tetapi, aturan praktis yang disarankan adalah menggandakan jumlahnya pada hari yang bercuaca sangat panas.

Tidak hanya mengkonsumsi air putih sebagai cairan terbaik pencegah dehidrasi, tubuh juga membutuhkan elektrolit untuk menggantikan banyak mineral yang hilang saat berkeringat. Usahakan untuk mengonsumsi 118 – 237 ml cairan atau minuman yang mengandung elektrolit setiap 15 – 20 menit selama menjalani lari maraton.

Ketiga, kenakan pakaian yang nyaman. Di tengah cuaca yang panas, kenakan pakaian olahraga berbahan aktif menyerap keringat yang ringan untuk membantu tubuh bernapas dan menyejukkan diri secara alami.

Jangan lupa memilih pakaian berwarna terang karena warna gelap justru akan menyerap panas dari matahari. Gunakan pelindung (vizor) dan kacamata hitam untuk menghindari silaunya sinar matahari saat berlari.

Selain itu, gunakan juga tabir surya untuk melindungi area tubuh yang terpapar terik matahari. Pastikan formulanya ringan sehingga dapat langsung diserap oleh kulit, serta memiliki faktor perlindungan matahari minimal (SPF) 50, dan mampu menahan keringat sehingga tidak menetes ke mata.

Baca juga: Hujan belum turun, Dinkes DKI beberkan cara atasi “Heat Stroke”

Keempat, lakukan body cooling (pendinginan tubuh) sebelum berlari, cobalah untuk melakukan body cooling sesaat sebelum memulai perjalanan lari maraton. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mandi air dingin, mengonsumsi minuman dingin, atau mencelupkan topi ke dalam air dingin.

Alternatif lain yang juga bisa dilakukan adalah memasukkan es batu ke dalam topi agar membantu menunda tubuh kepanasan. Setelah selesai berlari, segera dinginkan tubuh dengan mencari tempat berteduh dari cuaca yang panas, memercikkan air ke kulit untuk menyegarkan tubuh, mengonsumsi minuman dingin, serta mandi air dingin sekitar 15 – 20 menit setelah beristirahat.

Terakhir, pantau diri sendiri secara proaktif, kenali tanda atau sinyal tubuh saat mulai mengalami kelelahan akibat cuaca yang panas.

Jika di tengah berlari maraton timbul rasa pening, sakit kepala, keringat berlebihan hingga kulit menjadi pucat dan lembap, mengalami ruam akibat panas, kram di bagian tubuh tertentu, detak jantung yang sangat cepat, suhu tubuh yang meningkat, merasa lemah, dan sangat haus, segera pelankan ritme lari secara bertahap untuk bisa berhenti dan menepi sejenak.

Jangan abaikan peringatan tubuh saat mengalami kelelahan akibat cuaca yang panas dan segera cari bantuan medis jika gejala yang dirasakan terus berlanjut.

Baca juga: Lima hal yang perlu diperhatikan untuk minimalkan risiko lari maraton

Baca juga: Kiat siapkan ketahanan mental untuk ajang lari maraton

Baca juga: Yang perlu dipersiapkan untuk ikuti lari maraton

 

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA 2023

[ad_2]

Source link

Previous Post

Kemenkes upayakan percepatan ketersediaan perawat onkologi

Next Post

IDKI mengingatkan hindari material rumah berbahan asbestos

PKM Mengkubang

PKM Mengkubang

Mitra unggul mewujukan masyarakat kecamatan Damar sehat dan  mandiri  

Please login to join discussion

Terbaru

Hasil Survey Kepuasan Masyarakat Semester 1 Tahun 2025 UPT Puskesmas Mengkubang

Hasil Survey Kepuasan Masyarakat Semester 1 Tahun 2025 UPT Puskesmas Mengkubang

19 Sep, 2025
8
15 Ibu Hamil Muda dan Resti Mengikuti Kelas Bumil di UPT Puskesmas Mengkubang

15 Ibu Hamil Muda dan Resti Mengikuti Kelas Bumil di UPT Puskesmas Mengkubang

17 Sep, 2025
26
Puskesmas Mengkubang Melaksanakan Cek Kesehatan Gratis di Pantai Burong Mandi

Puskesmas Mengkubang Melaksanakan Cek Kesehatan Gratis di Pantai Burong Mandi

16 Sep, 2025
2
Musyawarah Masyarakat Desa Mengkubang Kecamatan Damar

Musyawarah Masyarakat Desa Mengkubang Kecamatan Damar

8 Sep, 2025
4
Rapat Koordinasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis Usia Anak Sekolah Kec. Damar Kab. Belitung Timur Tahun 2025

Rapat Koordinasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis Usia Anak Sekolah Kec. Damar Kab. Belitung Timur Tahun 2025

19 Jul, 2025
5
Facebook Instagram Youtube

Hubungi Kami

Halo Puskesmas (Telp./ SMS/ WA)

0812-7877-8447

RTGD 24 Jam (Telp./ SMS/ WA)

0877-1342-2277

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

  • Login
  • Sign Up
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Butuh bantuan?
WhatsApp
Ada yang bisa kami bantu?