Mengenal minyak kedelai, bahan dan kandungan nutrisinya

[ad_1]

Jakarta (ANTARA) – Sebagai masyarakat Indonesia, tentu saja kita sudah tidak asing dengan kacang kedelai. Selain diolah menjadi tahu dan tempe, kacang kedelai juga dapat diubah menjadi minyak kedelai yang bisa menjadi pilihan sehat untuk Anda.

Minyak kedelai adalah minyak nabati yang dihasilkan dari biji kedelai. Minyak ini merupakan salah satu minyak goreng yang paling banyak digunakan dan dikenal karena kandungan nutrisi nya yang kaya.

Berikut adalah kandungan nutrisi dalam minyak kedelai berdasarkan komposisi per 100 g dan per satu sendok makan (10 g):

Energi:

Per 100 g: 3700 kJ / 900 kcal

Per 1 sendok makan (10 g): 370 kJ / 90 kcal

% GDA (10 g): 4.5%

Omega-6:

Per 100 g: 52 – 55 g

Per 1 sendok makan (10 g): 5.2 – 5.5 g

% GDA (10 g): 38.6 – 39.3%

Omega-3:

Per 100 g: 6 – 7 g

Per 1 sendok makan (10 g): 0.6 – 0.7 g

% GDA (10 g): 27.3 – 31.8%

Kolesterol:

Per 100 g: 0 mg

Per 1 sendok makan (10 g): 0 mg

Vitamin E:

Per 100 g: 11 – 15 mg

Per 1 sendok makan (10 g): 1.1 – 1.5 mg

% GDA (10 g): 9.2 – 12.5%*

Asam lemak jenuh:

Per 100 g: 14 – 16 g

Per 1 sendok makan (10 g): 1.4 – 1.6 g

% GDA (10 g): 7.0 – 7.5%

Asam lemak tak jenuh tunggal:

Per 100 g: 23 – 26 g

Per 1 sendok makan (10 g): 2.3 – 2.6 g

% GDA (10 g): 6.8 – 7.1%

Asam lemak tak jenuh ganda:

Per 100 g: 58 – 62 g

Per 1 sendok makan (10 g): 5.8 – 6.2 g

% GDA (10 g): 37.5 – 38.8%

Minyak dan lemak nabati bisa menjadi bagian dari diet yang seimbang dan sehat. Minyak ini kaya akan asam lemak tak jenuh yang merupakan sumber asam lemak esensial (omega-3 dan omega-6 yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh). Minyak kedelai juga mengandung vitamin E yang tinggi, dan tidak mengandung kolesterol. Minyak kedelai dapat menjadi pilihan yang lebih sehat bagi Anda untuk menggoreng dan memasak.

[ad_2]

Source link