PKM Mengkubang
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
No Result
View All Result

Kebiasaan yang dapat rusak kesehatan otak

PKM Mengkubang by PKM Mengkubang
8 Sep, 2024
0 0
0
Kebiasaan yang dapat rusak kesehatan otak
Share on FacebookShare on Twitter



Jakarta (ANTARA) – Tahukah bahwa gaya hidup modern dipenuhi kebiasaan yang dapat secara perlahan dan halus merusak kesehatan otak?

Tidak bisa dipungkiri bahwa otak manusia adalah organ yang kompleks dan pusat dari kesejahteraan kita karena mengendalikan pikiran, memori, emosi, dan fungsi tubuh, tetapi ada faktor tertentu yang berkontribusi pada penurunan kesehatan otak.

Dalam wawancara dengan HT Lifestyle, Dr. Raghvendra Ramdasi, Konsultan Bedah Saraf di Rumah Sakit Jaslok di Mumbai mengatakan melihat banyak pasien muda yang tanpa sadar merusak kesehatan otak mereka melalui kebiasaan tertentu.

“Kurang tidur, waktu layar yang berlebihan, kurangnya olahraga fisik, pola makan tidak sehat, stres, penyalahgunaan zat, dan multitasking adalah penyebab umum. Kekurangan tidur mengganggu fungsi kognitif, sementara makanan junk food tidak memiliki nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak,” ungkapnya dalam wawancara dengan HT Lifestyle dikutip dari The Hidustan Times, Minggu.

Baca juga: Mengonsumsi kopi dengan kayu manis bantu tingkatkan kesehatan otak

Baca juga: Menjaga kesehatan otak dengan karbohidrat yang direkomendasikan ahli

Ia juga mengungkapkan bahwa stimulasi berlebihan dari perangkat digital dapat menyebabkan kelelahan mental, dan stres kronis diketahui dapat mengganggu memori dan fokus.

Selain itu, penyalahgunaan zat merusak koneksi saraf, dan multitasking menghambat pembelajaran mendalam dan kreativitas.

“Mengadopsi kebiasaan yang lebih sehat sangat penting untuk melindungi kesehatan otak dan mempromosikan ketahanan kognitif jangka panjang,” jelasnya.

Kepala Departemen dan Direktur serta Pemimpin Klinis – Neurologi Intervensi di Grup Narayana Dr. Vikram Huded menjelaskan terdapat banyak efek jangka panjang dari kebiasaan yang terbentuk sejak usia dini terhadap kesehatan otak.

“Paparan berulang terhadap waktu layar, pola makan tidak sehat, dan kurang tidur mengganggu perkembangan kognitif, terkadang menyebabkan kerusakan otak yang tidak dapat dipulihkan,” kata Vikram.

Oleh karena itu, ia menyarankan orang tua harus memantau penggunaan layar, mendorong aktivitas fisik dan interaksi dengan lingkungan sebagai gantinya.

Selain itu, memberikan diet seimbang yang kaya akan nutrisi penting, serta memastikan tidur yang cukup, mendukung pertumbuhan otak. Konsistensi dalam hal-hal ini sangat penting.

Intervensi dini dan membangun kebiasaan sehat sekarang dapat mencegah masalah otak di masa depan, meletakkan dasar untuk fungsi otak yang optimal sepanjang hidup.

Dr. Arvind Bhateja, Kepala Bedah Saraf dan Tulang Belakang di Rumah Sakit Sparsh, menyimpulkan bahwa dampak kebiasaan yang mempercepat penuaan otak pada orang dewasa antara usia 40 dan 50 tahun tidak boleh diabaikan.

Kualitas tidur yang buruk, tingkat stres yang tinggi, dan gaya hidup sedentari adalah beberapa penyebab utama.

Stres kronis meningkatkan kadar kortisol, yang, seiring waktu, mengecilkan area otak yang terkait dengan memori dan kognisi.

Kurang tidur mengganggu kemampuan otak untuk memperbaiki diri, sementara kurangnya olahraga mengurangi aliran darah ke area kritis.

Tak sampai di situ, pasien harus menghindari makanan yang sangat diproses dan stimulan seperti nikotin dan zat psikotropika lainnya.

“Saya mendorong pasien dalam kelompok usia ini untuk memprioritaskan tidur yang restoratif, mengelola stres melalui mindfulness, dan terlibat dalam aktivitas fisik secara teratur. Perubahan ini dapat secara signifikan memperlambat penuaan otak dan menjaga kesehatan kognitif,” ujarnya Dr. Arvind.

Baca juga: Bermusik bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan ingatan di usia senja

Baca juga: Studi: menulis dengan tangan dapat tingkatkan konektivitas otak

Baca juga: Dua porsi stroberi setiap hari bagus untuk jantung dan otak

 

Penerjemah: Putri Hanifa
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Previous Post

Perbedaan CT scan dengan kateterisasi jantung

Next Post

Tidur di akhir pekan dapat mengurangi risiko penyakit jantung

PKM Mengkubang

PKM Mengkubang

Mitra unggul mewujukan masyarakat kecamatan Damar sehat dan  mandiri  

Please login to join discussion

Terbaru

Analis Kesehatan Kerja Apa? #unimus #kuliah #mahasiswa #kampus #kuliahsemarang

Analis Kesehatan Kerja Apa? #unimus #kuliah #mahasiswa #kampus #kuliahsemarang

10 Jun, 2025
0
Jason Belajar Buah Dan Makan Sehat

Jason Belajar Buah Dan Makan Sehat

9 Jun, 2025
0
Intervensi Pencegahan Stunting Padukuhan Sorowajan

Intervensi Pencegahan Stunting Padukuhan Sorowajan

9 Jun, 2025
0
ANAK SEHAT #shorts #tentaracilik #sehat #anak #citacitaku

ANAK SEHAT #shorts #tentaracilik #sehat #anak #citacitaku

8 Jun, 2025
0
Obat Saraf Kejepit #herbal #reels #shortvideo #shorts #viral #fyp #sarafkejepit #like

Obat Saraf Kejepit #herbal #reels #shortvideo #shorts #viral #fyp #sarafkejepit #like

8 Jun, 2025
0

Saran dan Aduan

  • Indra / 10 Sep, 2022
    Silahkan tulis masukan, kritik dan saran anda disini, contoh tulisan...

Lihat saran dan aduan

Facebook Instagram Youtube

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

  • Login
  • Sign Up
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Butuh bantuan?
WhatsApp
Ada yang bisa kami bantu?