PKM Mengkubang
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
  • FAQ
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
  • FAQ
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
No Result
View All Result

Pakar : Kualitas protein dilihat dari kemampuan tubuh serap asam amino

PKM Mengkubang by PKM Mengkubang
31 Jan, 2025
0 0
0
Pakar : Kualitas protein dilihat dari kemampuan tubuh serap asam amino
Share on FacebookShare on Twitter

[ad_1]

Jakarta (ANTARA) – Pakar dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Epi Taufik S.Pt M.V.P.H M.Si mengatakan menilai kualitas sumber protein tidak hanya dilihat dari jumlah namun juga dari kemampuan tubuh menyerap asam amino dari sumber tersebut.

“Yang nyusun protein itu kan asam amino. Asam amino itu ada yang tidak bisa tubuh kita itu buat, maka disebut asam amino esensial, dari sisi itu yang mengandung paling balik dan lengkap asam amino esensial itu protein hewan,” kata Prof. Epi yang juga Guru Besar Ilmu dan Teknologi Susu Fakultas Peternakan dalam pemaparan dan diskusi di acara Zona Main So Nice di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan kemampuan tubuh dalam menyerap asam amino esensial dari sumber protein dilihat dari skor protein digestibility-corrected amino acid score (PDCAAS) dan digestible indispensable amino acid score (DIAAS).

Baca juga: BGN: Edukasi MBG bantu anak promosikan kecukupan gizi pada keluarga

Baca juga: Kemenkes upayakan nutri-grade bantu publik cerdas pilih pangan bergizi

Epi mengelompokkan sumber protein hewani seperti daging ayam, daging sapi, telur, dan salmon sebagai sumber protein yang memiliki skor DIAAS diatas 100 yang berarti kandungan asam aminonya banyak terserap oleh tubuh untuk kebutuhan memperbaiki jaringan dan zat pembangun.

Namun bukan berarti kandungan asam amino yang terdapat dalam protein nabati seperti sayur atau kacang-kacangan tidak berkualitas. Ia menjelaskan protein nabati tidak semua tercerna sempurna oleh tubuh, maka itu diperlukan protein hewani untuk melengkapinya agar tidak terjadi kekurangan gizi salah satunya B12.

“Dari sisi asam amino yang digunakan tubuh protein hewani lebih baik dari sisi keterserapan ke tubuh, kacang almond hanya 40 persen digunakan tubuh,” kata Epi.

Anggota Tim Pakar Badan Gizi Nasional (BGN) ini mengatakan hal inilah yang menjadi tantangan orang tua untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya memenuhi asupan protein hewani dan mengurangi jajanan yang banyak mengandung bahan tambahan tidak sehat.

Berdasarkan kebutuhan asupan protein yang diperlukan berdasarkan kelompok umur, usia sekolah 7 sampai 9 tahun memerlukan 40 gram protein per hari, dan semakin bertambah usia kebutuhannya pun semakin meningkat hingga 70 gram per hari secara umum.

Sementara dari data Food and Agriculture Organization of the United Nations tahun 2023 menyebut Indonesia termasuk yang rendah dalam mengonsumsi protein hewani yaitu hanya sebanyak 29,76 gram per hari.

“Nah ini kan masalah ketersediaan, dan selain ketersediaan adalah keterjangkauan. Jadi, di situlah pentingnya kenapa ada program Makan Bergizi Gratis, masih banyak anak-anak kita, orang tua kita yang belum mampu membeli makan bergizi,” kata Epi.

Baca juga: Ahli gizi anjurkan pemberian makanan sumber protein hewani pada anak

Baca juga: Bukan hanya susu, banyak alternatif sumber protein untuk gizi anak

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025

[ad_2]

Source link

Previous Post

Dokter sebut alkohol bisa percepat kerusakan organ hati

Next Post

Sumber protein MBG disesuaikan dengan ketersediaan di wilayah 

PKM Mengkubang

PKM Mengkubang

Mitra unggul mewujukan masyarakat kecamatan Damar sehat dan  mandiri  

Please login to join discussion

Terbaru

Lokakarya Mini Bulan Oktober 2025 Puskesmas Mengkubang

Lokakarya Mini Bulan Oktober 2025 Puskesmas Mengkubang

18 Okt, 2025
0
Seru Banget! Anak PAUD dan TK Ikut Minum Tablet Anti Kaki Gajah di Kecamatan Damar

Seru Banget! Anak PAUD dan TK Ikut Minum Tablet Anti Kaki Gajah di Kecamatan Damar

9 Okt, 2025
3
Benci Sakit Gigi? Lakukan 8 Hal Ini Untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Benci Sakit Gigi? Lakukan 8 Hal Ini Untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

9 Okt, 2025
8
Mau Mengadu Terkait Pelayanan Puskesmas Mengkubang? Begini Caranya

Mau Mengadu Terkait Pelayanan Puskesmas Mengkubang? Begini Caranya

27 Sep, 2025
2
Capaian Penanganan Pengaduan Puskesmas Mengkubang Tahun 2024 Sampai Dengan Triwulan 2 Tahun 2025 100%

Capaian Penanganan Pengaduan Puskesmas Mengkubang Tahun 2024 Sampai Dengan Triwulan 2 Tahun 2025 100%

25 Sep, 2025
3
Facebook Instagram Youtube RSS

Hubungi Kami

Halo Puskesmas (Telp./ SMS/ WA)

0812-7877-8447

RTGD 24 Jam (Telp./ SMS/ WA)

0877-1342-2277

Alamat

Jalan Pasar Damar Desa Mengkubang Kecamatan Damar

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

  • Login
  • Sign Up
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
  • FAQ

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Butuh bantuan?
WhatsApp
Ada yang bisa kami bantu?