PKM Mengkubang
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
  • FAQ
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
  • FAQ
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
No Result
View All Result

Ahli sebut cacar monyet bukan penyakit khusus bagi kelompok tertentu

PKM Mengkubang by PKM Mengkubang
19 Okt, 2023
0 0
0
Ahli sebut cacar monyet bukan penyakit khusus bagi kelompok tertentu
Share on FacebookShare on Twitter

[ad_1]

Penularan cacar monyet bukan terjadi karena hubungan seksualnya, tapi karena kontak yang terjadi selama hubungan seksual

Jakarta (ANTARA) – Staf Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi KSM Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RSCM dr Robert Sinto, SpPD, KPTI mengatakan cacar monyet atau monkeypox bukan suatu penyakit khusus yang hanya menyerang kelompok tertentu dalam masyarakat.

“Ini bukan merupakan stigma atau penyakit bagi kaum tertentu, jadi ada juga yang bukan kaum LGBTQ atau homoseksual yang terlibat juga. Jadi bukan menggambarkan orientasi seksual tertentu atau HIV misalnya,” kata dr Robert Sinto dalam siaran langsung yang diikuti di Jakarta, Kamis.

Robert menekankan bahwa penularan cacar monyet, dapat mengenai seluruh populasi tanpa pandang bulu. Meski penularannya sebesar 90 persen didominasi oleh laki-laki, tidak menutup kemungkinan penularan dapat terjadi pada perempuan.

Kondisi tersebut, menurut dia, dikarenakan virus cacar monyet menular melalui droplets seperti dahak, bersin atau air liur yang mengontaminasi lingkungan atau tangan, kontak kulit, kontak luka dan cairan tubuh.

Baca juga: Pembesaran kelejar getah bening bisa jadi gejala cacar monyet

Namun berdasarkan pantauannya selama periode 2022-2023, mode transmisi kontak erat pada cacar monyet memang kebanyakan dilaporkan disebabkan oleh hubungan seksual.

“Tapi saya sampaikan sekali lagi, penularan cacar monyet bukan terjadi karena hubungan seksualnya, tapi karena kontak yang terjadi selama hubungan seksual,” ujar dr Robert Sinto.

Sedangkan terkait timbulnya stigma terhadap kelompok minoritas, dr Robert menjelaskan awal mula stigma buruk tersebut berkembang ketika kasus cacar monyet di dunia mulai meningkat pada 2022.

Kasus yang meningkat awalnya disebabkan oleh adanya sebuah pesta seks yang digelar oleh kelompok tertentu. Hasilnya, orang-orang yang hadir dan ikut jadi terinfeksi setelah otoritas berwenang melakukan pemeriksaan dan melakukan pelacakan kontak erat.

Menurut dia, penularan cacar monyet pada pasien yang terkonfirmasi hadir dalam acara itu disebabkan oleh kontak erat yakni ketika lepuhan berwarna kemerahan dan mengandung air yang sedikit padat menyentuh daerah kulit lain atau melalui cairan. Misalnya ketika melakukan ciuman atau adanya transmisi cairan dari rongga mulut.

.Baca juga: Cacar monyet berisiko sebabkan kematian penderita 10 persen

“Tapi memang dalam pencarian kasus, prioritas pencarian karena populasinya paling besar kelompok tersebut. Maka kelompok inilah yang dinyatakan lebih berisiko untuk terinfeksi cacar monyet,” kata dia.

Oleh sebab itu, dr Robert menyarankan kepada semua pihak untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam berkegiatan sehari-hari, serta tidak berganti-ganti pasangan ketika melakukan hubungan seksual untuk meminimalisir potensi penularan cacar monyet.

Supaya hubungan seksual juga terhindar dari penyakit serupa cacar monyet seperti HIV/AIDS, Robert meminta agar masyarakat menggunakan kondom.

“Sementara kalau kita yang sakit, segera bertemu dokter, pakai masker, baju lengan panjang dan hindari kontak secara langsung di keramaian,” ujarnya.

Baca juga: Cegah penularan cacar monyet dengan PHBS

Baca juga: Epidemiolog UI nilai cacar monyet hanya berpotensi jadi epidemi lokal

Baca juga: PDHI: Penyebaran cacat monyet bukan lagi dari hewan ke manusia

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2023

[ad_2]

Source link

Previous Post

Selain bermanfaat, ini dampak jangka panjang dari konsumsi teh hijau

Next Post

Pembesaran kelejar getah bening bisa jadi gejala cacar monyet

PKM Mengkubang

PKM Mengkubang

Mitra unggul mewujukan masyarakat kecamatan Damar sehat dan  mandiri  

Please login to join discussion

Terbaru

Pencegahan Penyakit Kaki Gajah Terus Berjalan Pada Bulan Oktober 2025 di Kecamatan Damar

Pencegahan Penyakit Kaki Gajah Terus Berjalan Pada Bulan Oktober 2025 di Kecamatan Damar

24 Okt, 2025
0
Lokakarya Mini Bulan Oktober 2025 Puskesmas Mengkubang

Lokakarya Mini Bulan Oktober 2025 Puskesmas Mengkubang

24 Okt, 2025
2
Seru Banget! Anak PAUD dan TK Ikut Minum Tablet Anti Kaki Gajah di Kecamatan Damar

Seru Banget! Anak PAUD dan TK Ikut Minum Tablet Anti Kaki Gajah di Kecamatan Damar

9 Okt, 2025
3
Benci Sakit Gigi? Lakukan 8 Hal Ini Untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Benci Sakit Gigi? Lakukan 8 Hal Ini Untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

9 Okt, 2025
8
Mau Mengadu Terkait Pelayanan Puskesmas Mengkubang? Begini Caranya

Mau Mengadu Terkait Pelayanan Puskesmas Mengkubang? Begini Caranya

27 Sep, 2025
2
Facebook Instagram Youtube RSS

Hubungi Kami

Halo Puskesmas (Telp./ SMS/ WA)

0812-7877-8447

RTGD 24 Jam (Telp./ SMS/ WA)

0877-1342-2277

Alamat

Jalan Pasar Damar Desa Mengkubang Kecamatan Damar

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

  • Login
  • Sign Up
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
  • FAQ

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Butuh bantuan?
WhatsApp
Ada yang bisa kami bantu?