PKM Mengkubang
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
  • FAQ
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
  • FAQ
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
No Result
View All Result

Anak bisa mulai diajarkan berbagi sejak usia tiga tahun

PKM Mengkubang by PKM Mengkubang
5 Sep, 2023
0 0
0
Anak bisa mulai diajarkan berbagi sejak usia tiga tahun
Share on FacebookShare on Twitter

[ad_1]

Jakarta (ANTARA) – Psikolog dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Feka Angge Pramita, M.Psi., berpendapat anak-anak bisa mulai diajarkan berbagi paling tidak saat dia menginjak usia tiga tahun namun sifatnya perkenalan.

“Jadi mulai dari usia itu dengan banyaknya pengalaman untuk berbagi maka akan membuat anak tahu bagaimana rasanya berbagi dengan orang lain,” ujar dia saat dihubungi ANTARA, Selasa.

Salah satu kiat mengajarkan anak berbagi yakni dengan memberikan contoh. Orang tua atau orang dewasa di sekitar anak menunjukkan kegiatan berbagi yang dilakukan dan sebisa mungkin melibatkan anak dalam mempersiapkannya.

Baca juga: Kiat memilih dan menyimpan alat permainan untuk anak-anak

Menurut Feka, dengan melibatkan anak selama proses mempersiapkan kegiatan berbagi atau beramal bisa menjadi pengalaman untuk dia. Pengalaman itu yang nantinya membuat anak semakin sadar atau mengenali apa yang dia lakukan.

“Misalkan orangtua ingin berbagi sesuatu libatkan anak dalam prosesnya bukan ketika dalam membaginya dan ini perlu diulang-ulang sebenarnya,” kata Feka.

Feka menuturkan satu hal penting yang perlu orang tua atau orang dewasa di sekitar anak lakukan saat mengajarkan anak berbagi yakni menggali apa yang dirasakan anak dan makna yang dia dapatkan dari kegiatan berbagi itu.

“Yang terpenting ketika dia sharing sesuatu yang dimiliki dengan orang lain maka kita sebagai orang dewasa di sekitar anak perlu menggali juga apa yang dirasakan anak ketika berbagi, makna apa yang didapatkan anak. Penting untuk kita menggali perasaan anak,” jelas dia.

Sementara itu, mengenai upaya menumbuhkan empati pada anak, Feka mengatakan ini perlu didasari kemampuan mereka tahu tentang perasaan orang tersebut. Ketika anak sudah mengetahui perasaan orang lain maka barulah mereka bisa beranjak memiliki perasaan empati.

“Perasaan empati perlu didasari perasaan terhadap bagaimana dia mengenal dirinya, memahami apa yang dia dan orang lain rasakan. Bagaimana dia bisa memiliki perasaan terhadap yang dialami orang lain,” jelas Feka.

Empati merupakan kemampuan individu termasuk anak menempatkan diri pada perasaan orang lain. Dalam mengenalkan empati pada anak, orangtua bisa mengenalkan tentang membantu seseorang yang memerlukan bantuan.

Baca juga: Pentingnya peran ayah dalam keberhasilan pola asuh anak

Baca juga: Caca Tengker ajak orang tua kenalkan anak cara kelola keuangan

Baca juga: Tips kelola rasa panik ketika anak didiagnosis penyakit kronis

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2023

[ad_2]

Source link

Previous Post

Dokter sarankan ibu hamil risiko tinggi melakukan skrining NIPT

Next Post

Rutin cek kesehatan lengkap membantu kontrol risiko penyakit jantung

PKM Mengkubang

PKM Mengkubang

Mitra unggul mewujukan masyarakat kecamatan Damar sehat dan  mandiri  

Please login to join discussion

Terbaru

Pencegahan Penyakit Kaki Gajah Terus Berjalan Pada Bulan Oktober 2025 di Kecamatan Damar

Pencegahan Penyakit Kaki Gajah Terus Berjalan Pada Bulan Oktober 2025 di Kecamatan Damar

24 Okt, 2025
0
Lokakarya Mini Bulan Oktober 2025 Puskesmas Mengkubang

Lokakarya Mini Bulan Oktober 2025 Puskesmas Mengkubang

24 Okt, 2025
2
Seru Banget! Anak PAUD dan TK Ikut Minum Tablet Anti Kaki Gajah di Kecamatan Damar

Seru Banget! Anak PAUD dan TK Ikut Minum Tablet Anti Kaki Gajah di Kecamatan Damar

9 Okt, 2025
3
Benci Sakit Gigi? Lakukan 8 Hal Ini Untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Benci Sakit Gigi? Lakukan 8 Hal Ini Untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

9 Okt, 2025
8
Mau Mengadu Terkait Pelayanan Puskesmas Mengkubang? Begini Caranya

Mau Mengadu Terkait Pelayanan Puskesmas Mengkubang? Begini Caranya

27 Sep, 2025
2
Facebook Instagram Youtube RSS

Hubungi Kami

Halo Puskesmas (Telp./ SMS/ WA)

0812-7877-8447

RTGD 24 Jam (Telp./ SMS/ WA)

0877-1342-2277

Alamat

Jalan Pasar Damar Desa Mengkubang Kecamatan Damar

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

  • Login
  • Sign Up
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
  • FAQ

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Butuh bantuan?
WhatsApp
Ada yang bisa kami bantu?