PKM Mengkubang
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
  • FAQ
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
  • FAQ
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
No Result
View All Result

Kenali tumbuhan kecubung, ternyata tumbuh di tempat liar

PKM Mengkubang by PKM Mengkubang
20 Jul, 2024
0 0
0
Kenali tumbuhan kecubung, ternyata tumbuh di tempat liar
Share on FacebookShare on Twitter

[ad_1]

Jakarta (ANTARA) – Kecubung termasuk tanaman liar yang biasa tumbuh menyerupai semak, sehingga mudah ditemui. Ciri tumbuhan kecubung memiliki daun berwarna hijau dengan sisi bergerigi, bunga berbentuk terompet yang memiliki warna menawan seperti putih, ungu, hingga kuning, dan buah yang berduri.

Dikenal dengan sebutan lain yaitu bunga terompet, kecubung sangat mudah tumbuh pada tempat yang terdapat cahaya matahari terbuka dan cuaca yang hangat seperti iklim tropis.

Kecubung biasa tumbuh pada semak-semak terbuka dan sekitar perkarangan rumah dengan tinggi mencapai dua meter.


Selain itu, kecubung tumbuh di daratan rendah, padang rumput, hutan jati, bahkan tepi sungai di ketinggian 1.000 mdpl.


Jenis kecubung yang biasa tumbuh di Indonesia yakni Datura mete L.


Pada beberapa wilayah di Indonesia juga banyak ditemui kecubung dan memiliki sebutan nama lain, seperti di Madura disebut Kachobung, di Tidore disebut Padura, di Gorontalo disebut Bulutuhe, dan lainnya.


Awal mula tanaman kecubung berasal dari Asia Afrika sampai Amerika, kemudian tersebut di negara-negara beriklim tropis, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Brunei.


Dalam dunia medis, kecubung digunakan sebagai obat-obatan, terutama sebagai pestisida. Penggunaan tanaman kecubung sebagai obat mesti ditakar sesuai dosis yang tepat agar tidak menimbulkan dampak buruk.


Apakah tumbuhan kecubung berbahaya? Ternyata mengonsumsi Kecubung secara asal dan berlebihan dapat memberikan efek mabuk hingga halusinasi. Hal ini disebabkan karena dalam kecubung ada banyak kandungan kimia seperti norhiosiamina, hiposiamin, metil kristalin, antropin, alkaloid, phenol, steroid, dan lainnya.

Banyak orang yang menyalahgunakan kecubung untuk sensasi rasa “melayang”. Bukan hanya itu, kondisi paling parah yang ditimbulkan dapat menyebabkan hilang kesadaran sampai kematian.

Efek dari konsumsi kecubung melebihi parahnya dari efek narkoba, seperti ganja, kokain, ekstasi, heroin, dan shabu. Akan tetapi, kecubung tidak termasuk kategori narkotika.


Kendati demikian, kecubung menjadi tanaman yang dilarang tumbuh secara liar, juga dilarang untuk dikonsumsi tanpa pengawasan ahli secara medis. Tidak hanya di Indonesia, negara lain juga membuat peraturan pelarangan tumbuhan ini sebab meningkatnya penyalahgunaan tanaman kecubung.

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024

[ad_2]

Source link

Previous Post

Kecubung termasuk tumbuhan beracun, kenali bahayanya

Next Post

Pil putih tanpa merek jadi penyebab “mabuk kecubung” di Kalsel

PKM Mengkubang

PKM Mengkubang

Mitra unggul mewujukan masyarakat kecamatan Damar sehat dan  mandiri  

Please login to join discussion

Terbaru

Pegawai Puskesmas Mengkubang Bertanding di Cabor Badminton Pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2025 Kab. Belitung Timur

Pegawai Puskesmas Mengkubang Bertanding di Cabor Badminton Pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2025 Kab. Belitung Timur

6 Nov, 2025
3
Pencegahan Penyakit Kaki Gajah Terus Berjalan Pada Bulan Oktober 2025 di Kecamatan Damar

Pencegahan Penyakit Kaki Gajah Terus Berjalan Pada Bulan Oktober 2025 di Kecamatan Damar

24 Okt, 2025
1
Lokakarya Mini Bulan Oktober 2025 Puskesmas Mengkubang

Lokakarya Mini Bulan Oktober 2025 Puskesmas Mengkubang

24 Okt, 2025
2
Seru Banget! Anak PAUD dan TK Ikut Minum Tablet Anti Kaki Gajah di Kecamatan Damar

Seru Banget! Anak PAUD dan TK Ikut Minum Tablet Anti Kaki Gajah di Kecamatan Damar

9 Okt, 2025
3
Benci Sakit Gigi? Lakukan 8 Hal Ini Untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Benci Sakit Gigi? Lakukan 8 Hal Ini Untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

9 Okt, 2025
15
Facebook Instagram Youtube RSS

Hubungi Kami

Halo Puskesmas (Telp./ SMS/ WA)

0812-7877-8447

RTGD 24 Jam (Telp./ SMS/ WA)

0877-1342-2277

Alamat

Jalan Pasar Damar Desa Mengkubang Kecamatan Damar

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

  • Login
  • Sign Up
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
  • FAQ

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Butuh bantuan?
WhatsApp
Ada yang bisa kami bantu?