PKM Mengkubang
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
  • FAQ
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
  • FAQ
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
No Result
View All Result

Kesadaran masyarakat perkotaan terhadap penyakit autoimun semakin baik

PKM Mengkubang by PKM Mengkubang
28 Mei, 2024
0 0
0
Kesadaran masyarakat perkotaan terhadap penyakit autoimun semakin baik
Share on FacebookShare on Twitter

[ad_1]

Jakarta (ANTARA) – Neurolog lulusan program doktoral Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Dr dr Rocksy Fransisca V Situmeang Sp.S mengatakan kesadaran masyarakat Indonesia, khususnya di perkotaan, terhadap penyakit autoimun semakin baik.

“Kesadaran masyarakat terhadap penyakit autoimun sekarang sudah baik sekali dibandingkan 10 tahun yang lalu, cuma ini di perkotaan. Berkat media nih, pasien-pasien jadi bisa lho datang sendiri ke saya bertanya dia kena MS atau tidak, karena dia baca gejala-gejalanya,” kata Rocksy saat ditemui usai mengisi seminar tentang multiple sclerosis (MS) di Jakarta, Selasa.

Menurut Rocksy, kesadaran masyarakat perkotaan ditunjang oleh keaktifan mereka mencari tahu sendiri informasi mengenai gejala-gejala penyakit dari gangguan kesehatan yang sedang dialami dan lebih aktif mencari informasi daripada masyarakat yang ada di wilayah pinggiran kota (perifer).

“Kalau di perifer mungkin, masih banyak juga yang enggak mengerti apa itu autoimun, apa itu MS,” kata Rocksy.

Baca juga: Mengenal penyakit “sklerosis multipel” dan cara menanganinya

Baca juga: Hindari konsumsi suplemen penguat imun dalam pengobatan lupus

Masyarakat perkotaan juga memiliki perhatian lebih terhadap isu-isu kesehatan terkait dengan polusi udara. Karena itu, dianggap bertanggung jawab terhadap kerusakan imun maupun pembuluh darah. Sehingga mereka semakin aktif mencari tahu informasi mengenai dampak polusi udara tersebut.

Rocksy menambahkan, teknologi untuk mendiagnosis penyakit autoimun juga lebih canggih sekarang, sejak alat magnetic resonance imaging (MRI) mulai digunakan di Indonesia tahun 1990 sebagai upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

“Dulu kita enggak punya MRI, kan? Jadi banyak MS yang tidak terdiagnosis. Sekarang sudah ada MRI, begitu difoto ada putih-putih (inflamasi), kita bisa tahu itu MS,” kata Rocksy.

Serangan sistem imun yang tidak normal pada sistem saraf pusat merusak mielin, yaitu bungkus dari saraf pusat tersebut. Akibatnya, komunikasi sistem saraf menjadi terganggu dan memunculkan gejala-gejala sklerosis multipel (dalam Inggris: multiple sclerosis).

Lesi atau bekas luka peradangan di sepanjang saraf dapat dideteksi pada MRI dengan tanda bercak-bercak putih. Sehingga jika demikian, dokter akan menegakkan diagnosis bahwa pasien mengalami MS.

MS bisa terdiagnosis pada siapa saja, walaupun potensi lebih tinggi terserang MS pada kelompok orang-orang berusia muda (rentang usia antara 20 sampai 50 tahun).

Selain itu, penyandang MS perempuan cenderung lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Rasio perbandingannya secara global, tiga perempuan berbanding satu laki-laki (3:1), ujarnya.

Sejak dahulu, negara tropis seperti Indonesia cenderung lebih sedikit populasi penderita MS-nya dibandingkan negara-negara subtropis. Namun kecanggihan teknologi untuk mendiagnosis penyakit tersebut membuat Indonesia pun mulai diketahui memiliki penyintas MS.

Jessy fnu, pengarang buku “Jessy and The 4G’s” adalah salah satu penyintas MS di Indonesia yang terdeteksi.

Di tempat praktiknya (Rumah Sakit Siloam Lippo Village), kata Rocksy, terdapat 17 pasien dengan MS dengan satu di antaranya laki-laki.

MS lebih sering terdiagnosis pada perempuan berusia muda antara 20 sampai 50 tahun. Jika mempunyai gejala-gejala sebagai berikut, pertama, tiba-tiba mata menjadi kabur sebelah, sehingga penglihatan terganggu.

 

Umumnya gangguan datang dengan keluhan adanya kelemahan pada anggota gerak lengan atau tungkai. Atau adanya kebas atau kesemutan, kepala pusing berputar-putar, adanya nyeri, gangguan pada konsentrasi atau fungsi mengingat, gangguan pada buang air kecil atau berkemih, dan ada banyak lagi gejala lain, ujarnya.

“Jika ada gejala-gejala seperti itu, segera ke dokter saraf,” kata Rocksy.

Bermacam-macam gejala sklerosis multipel (MS) membuat orang awam kadang menyebutnya sebagai penyakit dengan seribu wajah.

Tapi berbeda dengan lupus, kata Rocksy. Pada penyakit MS, antibodi menyerang hampir semua fungsi sistem saraf pusat saja. Sementara pada lupus, antibodi menyerang seluruh organ tubuh lainnya.

Pengobatan sklerosis multipel, dikenal sebagai disease modifying treatment atau obat-obatan yang dipakai untuk mencegah terjadi relapse atau gejala kambuh dan menekan progresivitas dari penyakit MS.

 

“Obatnya macam-macam, mungkin ada lebih dari 20 macam obat yang kami sebut disease modifying treatment. Tapi di Indonesia, kita hanya punya dua, ada yang bentuk suntikan dan ada yang bentuknya tablet,” kata Rocksy.

 

Obat suntik, disuntikkan tiga kali seminggu. Sedangkan tablet, diminum hanya pada bulan pertama sebanyak 5 hari dan bulan kedua sebanyak lima hari. Setelah itu dihentikan, sampai tahun berikutnya baru diminum lagi bulan pertama lima hari dan bulan kedua lima hari. Setelah itu pengobatan dihentikan, seterusnya tidak perlu memakan obat lagi.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024

[ad_2]

Source link

Previous Post

Pengobatan parkinson canggih dengan cara otak pasien ditanam cip

Next Post

Pemakaian antiseptik pada vagina diperbolehkan hanya saat gatal

PKM Mengkubang

PKM Mengkubang

Mitra unggul mewujukan masyarakat kecamatan Damar sehat dan  mandiri  

Please login to join discussion

Terbaru

Pegawai Puskesmas Mengkubang Bertanding di Cabor Badminton Pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2025 Kab. Belitung Timur

Pegawai Puskesmas Mengkubang Bertanding di Cabor Badminton Pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2025 Kab. Belitung Timur

6 Nov, 2025
2
Pencegahan Penyakit Kaki Gajah Terus Berjalan Pada Bulan Oktober 2025 di Kecamatan Damar

Pencegahan Penyakit Kaki Gajah Terus Berjalan Pada Bulan Oktober 2025 di Kecamatan Damar

24 Okt, 2025
1
Lokakarya Mini Bulan Oktober 2025 Puskesmas Mengkubang

Lokakarya Mini Bulan Oktober 2025 Puskesmas Mengkubang

24 Okt, 2025
2
Seru Banget! Anak PAUD dan TK Ikut Minum Tablet Anti Kaki Gajah di Kecamatan Damar

Seru Banget! Anak PAUD dan TK Ikut Minum Tablet Anti Kaki Gajah di Kecamatan Damar

9 Okt, 2025
3
Benci Sakit Gigi? Lakukan 8 Hal Ini Untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Benci Sakit Gigi? Lakukan 8 Hal Ini Untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

9 Okt, 2025
15
Facebook Instagram Youtube RSS

Hubungi Kami

Halo Puskesmas (Telp./ SMS/ WA)

0812-7877-8447

RTGD 24 Jam (Telp./ SMS/ WA)

0877-1342-2277

Alamat

Jalan Pasar Damar Desa Mengkubang Kecamatan Damar

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

  • Login
  • Sign Up
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
  • FAQ

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Butuh bantuan?
WhatsApp
Ada yang bisa kami bantu?