PKM Mengkubang
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
  • FAQ
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
  • FAQ
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
No Result
View All Result

Metode baru pengobatan kanker rektum bisa turunkan risiko kambuh

PKM Mengkubang by PKM Mengkubang
26 Agu, 2024
0 0
0
Metode baru pengobatan kanker rektum bisa turunkan risiko kambuh
Share on FacebookShare on Twitter

[ad_1]

Jakarta (ANTARA) – Studi yang dilakukan oleh Universitas Uppsala di Swedia dan hasilnya dipublikasikan di eClinicalMedicine menunjukkan bahwa metode baru dalam pengobatan kanker rektum bisa menurunkan risiko operasi dan kekambuhan.

“Tumor lebih sering menghilang sepenuhnya, sehingga meningkatkan kemungkinan untuk menghindari operasi dan mempertahankan fungsi rektum yang normal,” kata Bengt Glimelius, profesor onkologi di Universitas Uppsala dan konsultan senior di Rumah Sakit Universitas Uppsala, tentang metode pengobatan baru kanker rektum.

“Selain itu, metastasis juga lebih sedikit,” katanya sebagaimana dikutip oleh The Hindustan Times pada Minggu (25/8).

Ketika seseorang didiagnosis dengan kanker rektum, bagian usus ini sering kali diangkat sehingga memunculkan kebutuhan stoma atau masalah dalam mengontrol buang air besar.

Pasien kanker rektum seringnya menerima radioterapi atau kombinasi radioterapi dan kemoterapi selama lima minggu kemudian diikuti dengan operasi, dan biasanya tambahan kemoterapi sampai enam bulan.

Baca juga: Aspirin berperan dalam pencegahan dan pengobatan kanker kolorektal

Studi yang dilakukan oleh Universitas Uppsala dalam pelayanan kesehatan sehari-hari menunjukkan bahwa kemungkinan menghilangkan kebutuhan untuk operasi usus dapat meningkat dua kali lipat jika semua radioterapi dan kemoterapi diberikan terlebih dahulu, kemudian pasien menjalani operasi jika diperlukan.

“Jika tumor menghilang sepenuhnya selama pengobatan, operasi tidak diperlukan. Ini berarti bahwa rektum bisa dipertahankan dan kebutuhan untuk stoma serta rektum baru dihilangkan,” kata Bengt Glimelius.

“Ketika bagian rektum diangkat melalui pembedahan, rektum baru belum sepenuhnya memahami bahwa ia seharusnya bisa menahan untuk tidak sering mengirim sinyal ke otak bahwa Anda perlu menggunakan toilet,” katanya.

Penelitian mengenai dampak penerapan metode pengobatan baru kanker rektum dilakukan menggunakan data 461 pasien dalam Registri Kanker Kolorektal Swedia.

Baca juga: Dokter sebut kesehatan mental pengaruhi proses pengobatan kanker

Kanker rektum lokal tingkat lanjut secara tradisional diobati dengan kombinasi radioterapi dan kemoterapi diikuti dengan operasi dan kemoterapi lanjutan.

Empat tahun lalu, studi acak menunjukkan bahwa penerapan pendekatan alternatif yang meliputi satu minggu radioterapi diikuti dengan lebih dari empat bulan kemoterapi membuat lebih banyak tumor menghilang sepenuhnya dan menimbulkan lebih sedikit metastasis. 

Namun, kemudian sedikit lebih banyak kekambuhan lokal teramati.

Uppsala adalah wilayah pertama di Swedia yang memilih untuk memperkenalkan metode pengobatan ini, tetapi dengan periode kemoterapi dipersingkat jadi tiga bulan. 

Hasil studi yang baru mengonfirmasi hasil studi acak sebelumnya, tetapi menunjukkan bahwa peningkatan kekambuhan lokal tidak teramati.

“Dengan pengobatan lama, studi acak tidak menemukan tumor pada 14 persen pasien yang menjalani operasi. Model baru menggandakan angka itu menjadi 28 persen,” kata Bengt Glimelius.

“Studi Swedia baru ini memiliki hasil yang sama, tetapi tanpa peningkatan tingkat kekambuhan lokal setelah hampir lima tahun tindak lanjut,” ia menambahkan.

Baca juga: Kemenkes pastikan akses pengobatan kanker dalam Program JKN

Baca juga: Dokter paparkan metode penyembuhan kanker darah dengan sel punca

 

Penerjemah: Putri Hanifa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024

[ad_2]

Source link

Previous Post

Atasi Berbagai Penyakit, Ini 5 Manfaat Kunyit Untuk Kesehatan Tubuh Mu!

Next Post

Apa saja manfaat vitamin C?

PKM Mengkubang

PKM Mengkubang

Mitra unggul mewujukan masyarakat kecamatan Damar sehat dan  mandiri  

Please login to join discussion

Terbaru

Pegawai Puskesmas Mengkubang Bertanding di Cabor Badminton Pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2025 Kab. Belitung Timur

Pegawai Puskesmas Mengkubang Bertanding di Cabor Badminton Pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2025 Kab. Belitung Timur

6 Nov, 2025
2
Pencegahan Penyakit Kaki Gajah Terus Berjalan Pada Bulan Oktober 2025 di Kecamatan Damar

Pencegahan Penyakit Kaki Gajah Terus Berjalan Pada Bulan Oktober 2025 di Kecamatan Damar

24 Okt, 2025
1
Lokakarya Mini Bulan Oktober 2025 Puskesmas Mengkubang

Lokakarya Mini Bulan Oktober 2025 Puskesmas Mengkubang

24 Okt, 2025
2
Seru Banget! Anak PAUD dan TK Ikut Minum Tablet Anti Kaki Gajah di Kecamatan Damar

Seru Banget! Anak PAUD dan TK Ikut Minum Tablet Anti Kaki Gajah di Kecamatan Damar

9 Okt, 2025
3
Benci Sakit Gigi? Lakukan 8 Hal Ini Untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Benci Sakit Gigi? Lakukan 8 Hal Ini Untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

9 Okt, 2025
15
Facebook Instagram Youtube RSS

Hubungi Kami

Halo Puskesmas (Telp./ SMS/ WA)

0812-7877-8447

RTGD 24 Jam (Telp./ SMS/ WA)

0877-1342-2277

Alamat

Jalan Pasar Damar Desa Mengkubang Kecamatan Damar

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

  • Login
  • Sign Up
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel Kesehatan
  • Profil
    • Tentang
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Pelayanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Jenis Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • SOP Layanan
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Hubungi Kami
    • Kontak
    • Keluhan dan Saran
  • FAQ

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Butuh bantuan?
WhatsApp
Ada yang bisa kami bantu?