PKM Mengkubang
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran
No Result
View All Result
PKM Mengkubang
No Result
View All Result

Psikolog: Berpelukan secara tulus membuat anak merasa dicintai

PKM Mengkubang by PKM Mengkubang
15 Jul, 2024
0 0
0
Psikolog: Berpelukan secara tulus membuat anak merasa dicintai
Share on FacebookShare on Twitter



Jakarta (ANTARA) – Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Nirmala Ika M.Psi mengatakan berpelukan secara tulus antara orang tua dan anak dapat membuat anak merasa dicintai dan diterima serta dapat menyalurkan kebahagiaan.

“Semua anak butuh perasaan dicintai, dia merasa butuh diterima atau nggak diterima, pelukan ini bisa jadi media yang membuat mereka merasa dicintai, pelukan memberi rasa bahagia, dengan kemudian kita memeluk anak dia akan merasa bahagia,” kata Nirmala saat dihubungi ANTARA, Senin.

Nirmala mengatakan masih banyak orang tua yang masih canggung untuk memeluk anaknya sendiri karena didikan pada zamannya yang menerapkan batasan antara orang tua dan anak.

Baca juga: Jadi ibu cerdas, ketahui bahasa kasih sayang

Baca juga: Pakar: Beri anak banyak kasih sayang guna mencegah perilaku bullying

Padahal secara umum, katanya, berpelukan dapat memberikan manfaat menghasilkan hormon bahagia, baik pada orang dewasa maupun anak-anak.

Hormon ini akan membantu menurunkan level stres dan dapat meningkatkan imunitas. Dengan rasa bahagia itu suasana hati akan membaik dan otomatis semua organ akan berfungsi dengan baik juga.

Pelukan dari orang tua secara tulus, kata Nirmala, dapat memberikan rasa bahagia yang dirasakan anak-anak, yang juga merupakan reaksi alami tubuh sebagai sesuatu yang menenangkan dan juga akan merasa dihargai kehadirannya.

Nirmala mengatakan pelukan selama 10 detik cukup untuk mengisi rasa bahagia anak, namun pelukan yang diberikan harus tulus dan orang tua harus memeluk dengan hati yang tulus dan “hadir” tanpa distraksi pikiran tentang hal lain.

“Secara psikologis yang penting hati kita tulus atau nggak, bisa nggak dalam beberapa puluh detik kita benar-benar disitu, meluk dia, itu yang lebih penting daripada kita ikutin aturan tapi kita meluk doang padahal otak kemana-mana, anak-anak lebih butuh kehadiran fisik,” jelas Nirmala.

Nirmala juga mengatakan pada anak yang lebih besar sebenarnya tetap membutuhkan pelukan hangat dari orang tuanya, hanya saja ucapan dari lingkungan sekitar tentang pelukan yang berarti anak manja membuat sebagian anak yang sudah masuk pubertas menjadi lebih jarang ingin dipeluk terlebih di tempat umum.

Karena itu, Nirmala mengingatkan orang tua untuk membiasakan pelukan sebagai suatu hal yang wajar dan upaya untuk menunjukkan rasa kasih sayang kepada anak.

Anak yang sering dipeluk atau merasakan sentuhan fisik dari orang tua juga bisa menjadikan anak saat dewasa memiliki hati yang tenang dan dapat menularkan kebahagiaan pada orang lain karena tidak terpapar kekerasan.

“Kita juga harus mengajarinya siapa yang boleh peluk siapa yang nggak boleh, pelukan seperti apa yang boleh dan nggak, tapi ketika dia masih mau pelukan sama kita sebagai orang tua dia akan mau-mau saja dipeluk orang tuanya karena nggak di judge,” katanya.

Sementara selain pelukan, orang tua bisa hadir secara utuh fisik dan emosional untuk anak dengan meluangkan waktu 10 menit untuk bermain dan berinteraksi dengan anak. Ia juga berharap dengan adanya Hari Memeluk Anak Nasional semakin banyak orang tua yang sadar dan mau untuk memeluk anaknya secara tulus.

 

Baca juga: Sosiolog: Sikap peduli perlu diajarkan pada anak sejak usia dini

Baca juga: Psikolog: Orang tua perlu mendidik anak dengan kasih sayang yang tepat

Baca juga: Peneliti: Orang tua bekerja miliki masalah komunikasi dengan anak

 

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Previous Post

Perubahan kelembapan saat pancaroba timbulkan kerentanan pada penyakit

Next Post

7 manfaat air putih bagi kesehatan tubuh

PKM Mengkubang

PKM Mengkubang

Mitra unggul mewujukan masyarakat kecamatan Damar sehat dan  mandiri  

Please login to join discussion

Terbaru

#boster bb anak#cooking#anak sehat#anak cerdas#resepmasakan #masakan

#boster bb anak#cooking#anak sehat#anak cerdas#resepmasakan #masakan

25 Mei, 2025
0
manfaat kayu secang #herbal #manfaat #idejualan

manfaat kayu secang #herbal #manfaat #idejualan

24 Mei, 2025
0
Tips Sehat Saat Lebaran Makanan Buatan Homemade #Shorts #Tips #lebaran #sehat #Kuliner

Tips Sehat Saat Lebaran Makanan Buatan Homemade #Shorts #Tips #lebaran #sehat #Kuliner

24 Mei, 2025
1
5 Manfaat Pare FULUK KESEHATAN

5 Manfaat Pare FULUK KESEHATAN

23 Mei, 2025
0
7 Rahasia Buah Terbaik untuk Lansia Sehat Berumur Panjang

7 Rahasia Buah Terbaik untuk Lansia Sehat Berumur Panjang

23 Mei, 2025
0

Saran dan Aduan

  • Indra / 10 Sep, 2022
    Silahkan tulis masukan, kritik dan saran anda disini, contoh tulisan...

Lihat saran dan aduan

Facebook Instagram Youtube

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

  • Login
  • Sign Up
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang
    • Maklumat Pelayanan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Peta Lokasi
  • Informasi
    • Berita
    • Artikel
  • Pelayanan
    • Jenis Layanan
    • Standar Layanan
    • SOP Layanan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Inovasi
    • SIGESITE PIS-PK
    • KATIS
    • CEKAL RAHIM
    • STAR
    • YUK NGEJIM
  • Saran & Aduan
    • Keluhan dan Saran

© 2020 UPT Puskesmas Mengkubang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Butuh bantuan?
WhatsApp
Ada yang bisa kami bantu?